Forum Kuliah UAD
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Thread aktivitas 13/6

+8
nicola berti
dicka
rovic
rio sochibul muttakim
zuharisa
hamdan
Maryadi
Admin
12 posters

Go down

Thread aktivitas 13/6 Empty Thread aktivitas 13/6

Post  Admin Fri Jun 13, 2014 9:54 pm

AWW

Kerjakan problem berikut ini secara individual:
1) Jelaskan tentang virtualisasi medium penyimpanan yang dapat dimanfaatkan dalam jaringan besar
2) Tuliskan tentang beragam cara untuk melakukan virtualisasi medium penyimpanan

Tuliskan sebagai posting pada thread ini, maksimal jam 12 siang hari Sabtu (14/6).

Terima kasih atas perhatiannya.

WWW
by TTx
Admin
Admin
Admin

Jumlah posting : 971
Join date : 20.09.12
Lokasi : Yogyakartun

http://blog.uad.ac.id/ttx

Kembali Ke Atas Go down

Thread aktivitas 13/6 Empty Tugas 14 Juni 2014

Post  Maryadi Sat Jun 14, 2014 9:37 am

Maryadi
12016025




1) Jelaskan tentang virtualisasi medium penyimpanan yang dapat dimanfaatkan dalam jaringan besar
Virtualisasi merupakan sebuah teknik untuk menyembunyikan karakteristik fisik dari sumber daya komputer dari bagaimana cara system lain, aplikasi atau pengguna berinteraksi dengan sumber daya tersebut. Hal ini termasuk membuat sebuah sumber daya tunggal (seperti server, sebuah sistem operasi, sebuah aplikasi, atau peralatan penyimpanan terlihat berfungsi sebagai beberapa sumber daya logikal; atau dapat juga termasuk definisi untuk membuat beberapa sumber daya fisik (seperti beberapa peralatan penyimpanan atau server) terlihat sebagai satu sumber daya logical. Pada jaringan besar hal ini sangat mempengaruhi stronge media yang akan memuat banyak data, sehingga di perlukan sebuah system penyimpan yang efektif, dimana hal tersebut terciptalah teknologi Cloud dan Komputasi Grid Computing. Cloud Computing adalah model komputasi dimana sumber daya seperti daya komputasi, media penyimpanan(storage), jaringan(network), dan software dijalankan sebagai layanan melalui media jaringan, bahkan dapat diakses di tempat manapun selama terkoneks i dengan internet. Sedangkan Komputasi Grid adalah sebuah penggunaan sumber daya yang melibatkan banyak komputer yang terdistribusi dan terpisah secara geografis untuk memecahkan persoalan komputasi dalam skala besar. Komputasi grid juga dapa disebut sebagai sebuah infrastruktur perangkat keras dan perangkat lunak yang menyediakan akses yang bisa diandalkan, konsisten, tahan lama dan tidak mahal terhadap kemampuan komputasi mutakhir yang tersedia. Grid computing merupakan sebuah sistem komputasi terdistribusi, yang memungkinkan seluruh sumber daya (resource) dalam jaringan, seperti pemrosesan, bandwidth jaringan, dan kapasitas media penyimpan, membentuk sebuah sistem tunggal secara virtual.


2) Tuliskan tentang beragam cara untuk melakukan virtualisasi medium penyimpanan

Metoda atau Cara Kerja Komputasi Awan
Berikut merupakan cara kerja penyimpanan data dan replikasi data pada pemanfaatan teknologi cloud computing. Dengan Cloud Computing komputer lokal tidak lagi harus menjalankan pekerjaan komputasi berat untuk menjalankan aplikasi yang dibutuhkan, tidak perlu menginstal sebuah paket perangkat lunak untuk setiap komputer, kita hanya melakukan installasi operating system pada satu aplikasi. Jaringan komputer yang membentuk awan (internet) menangani mereka sebagai gantinya. Server ini yang akan menjalankan semuanya aplikasi mulai dari e-mail, pengolah kata, sampai program analisis data yang kompleks. Ketika pengguna mengakses awan (internet) untuk sebuah website populer, banyak hal yang bisa terjadi. Pengguna Internet Protokol (IP) misalnya dapat digunakan untuk menetapkan dimana pengguna berada (geolocation). Domain Name System (DNS) jasa kemudian dapat mengarahkan pengguna ke sebuah cluster server yang dekat dengan pengguna sehingga situs bisa diakses dengan cepat dan dalam bahasa lokal mereka. Pengguna tidak login ke server, tetapi mereka login ke layanan mereka menggunakan id sesi atau cookie yang telah didapatkan yang disimpan dalam browser mereka. Apa yang user lihat pada browser biasanya datang dari web server. Webservers menjalankan perangkat lunak dan menyajikan pengguna dengan cara interface yang digunakan untuk mengumpulkan perintah atau instruksi dari pengguna (klik, mengetik, upload dan lain-lain) Perintah-perintah ini kemudian diinterpretasikan oleh webservers atau diproses oleh server aplikasi. Informasi kemudian disimpan pada atau diambil dari database server atau file server dan pengguna kemudian disajikan dengan halaman yang telah diperbarui. Data di beberapa server disinkronisasikan di seluruh dunia untuk akses global cepat dan juga untuk mencegah kehilangan data
Web service telah memberikan mekanisme umum untuk pengiriman layanan, hal ini membuat service-oriented architecture (SOA) ideal untuk diterapkan. Tujuan dari SOA adalah untuk mengatasi persyaratan yang bebas digabungkan, berbasis standar, dan protocol-independent distributed computing. Dalam SOA, sumber daya perangkat lunak yang dikemas sebagai "layanan," yang terdefinisi dengan baik, modul mandiri yang menyediakan fungsionalitas bisnis standar dan konteks jasa lainnya. Kematangan web service telah memungkinkan penciptaan layanan yang kuat yang dapat diakses berdasarkan permintaan, dengan cara yang seragam.

Prinsip Kerja Grid Computing

Dua prinsip kerja utama grid computing yang membedakannya dari arsitektur komputasi yang lain, semisal mainframe, klien-server, atau multi-tier: virtualisasi dan provisioning.

1. Virtualisasi
Setiap sumberdaya (semisal komputer, disk, komponen aplikasi dan sumber informasi) dikumpulkan bersama-sama menurut jenisnya, lalu disediakan bagi konsumen (semisal orang atau program software). Virtualisasi berarti meniadakan koneksi secara fisik antara penyedia dan konsumen sumberdaya, dan menyiapkan sumberdaya untuk memenuhi kebutuhan tanpa konsumen mengetahui bagaimana permintaannya bisa terlayani.

2. Provisioning
Ketika konsumen meminta sumberdaya melalui layer virtualisasi, sumberdaya tertentu di belakang layer didefinisikan untuk memenuhi permintaan tersebut, dan kemudian dialokasikan ke konsumen. Provisioning sebagai bagian dari grid computing berarti bahwa system menentukan bagaimana cara memenuhi kebutuhan konsumen seiring dengan mengoptimasi jalannya sistem secara keseluruhan.

Maryadi

Jumlah posting : 57
Join date : 17.09.13

Kembali Ke Atas Go down

Thread aktivitas 13/6 Empty TUGAS

Post  hamdan Sat Jun 14, 2014 10:29 am

HAMDAN HARUN
12B16024






1.Jelaskan tentang virtualisasi medium penyimpanan yang dapat dimanfaatkan dalam jaringan besar

Sistem berkas merupakan mekanisme penyimpanan on-line serta untuk akses, baikdata maupun program yang berada dalam Sistem Operasi. Terdapat dua bagianpenting dalam sistem berkas, yaitu:

struktur direktori, yang mengatur dan menyediakan informasi mengenai seluruhberkas dalam sistem.Pada bab ini, akan dibahas tentang berbagai aspek dari berkas dan struktur, caramenangani proteksi berkas, cara mengalokasikan ruang pada disk, melacak lokasidata, serta meng-interface bagian-bagian lain dari sistem operasi ke penyimpanansekunder.
Seperti yang telah kita ketahui, komputer dapat menyimpan informasi ke beberapamedia penyimpanan yang berbeda, seperti magnetic disks, magnetic tapes, danoptical disks. Agar komputer dapat digunakan dengan nyaman, sistem operasimenyediakan sistem penyimpanan dengan sistematika yang seragam. Sistem Operasimengabstraksi properti fisik dari media penyimpanannya dan mendefinisikan unitpenyimpanan logis, yaitu berkas. Berkas dipetakan ke media fisik oleh sistem operasi.Media penyimpanan ini umumnya bersifat non-volatile, sehingga kandungan didalamnya tidak akan hilang jika terjadi gagal listrik mau pun system reboot.Berkas adalah kumpulan informasi berkait yang diberi nama dan direkam padapenyimpanan sekunder. Dari sudut pandang pengguna, berkas merupakan bagianterkecil dari penyimpanan logis, artinya data tidak dapat ditulis ke penyimpanansekunder kecuali jika berada di dalam berkas. Biasanya berkas merepresentasikanprogram (baik source mau pun bentuk objek) dan data. Data dari berkas dapat bersifatnumerik, alfabetik, alfanumerik, atau pun biner. Format berkas juga bisa bebas,misalnya berkas teks, atau dapat juga diformat pasti. Secara umum, berkas adalahurutan bit, byte, baris, atau catatan yang didefinisikan oleh pembuat berkas danpengguna.Informasi dalam berkas ditentukan oleh pembuatnya. Ada banyak beragam jenisinformasi yang dapat disimpan dalam berkas. Hal ini disebabkan oleh struktur tertentuyang dimiliki oleh berkas, sesuai dengan jenisnya masing-masing. Contohnya:

Text file; yaitu urutan karakter yang disusun ke dalam baris-baris.
Source file; yaitu urutan subroutine dan fungsi, yang nantinya akan dideklarasikan.
Object file; merupakan urutan byte yang diatur ke dalam blok-blok yang dikenali.
oleh linker dari sistem.
Executable file; adalah rangkaian code section yang dapat dibawa loader ke dalammemori dan dieksekusi

2.Tuliskan tentang beragam cara untuk melakukan virtualisasi medium penyimpanan
Berikut merupakan cara kerja penyimpanan data dan replikasi data pada pemanfaatan teknologi cloud computing. Dengan Cloud Computing komputer lokal tidak lagi harus menjalankan pekerjaan komputasi berat untuk menjalankan aplikasi yang dibutuhkan, tidak perlu menginstal sebuah paket perangkat lunak untuk setiap komputer, kita hanya melakukan installasi operating system pada satu aplikasi[8]. Jaringan komputer yang membentuk awan (internet) menangani mereka sebagai gantinya. Server ini yang akan menjalankan semuanya aplikasi mulai dari e-mail, pengolah kata, sampai program analisis data yang kompleks. Ketika pengguna mengakses awan (internet) untuk sebuah website populer, banyak hal yang bisa terjadi. Pengguna Internet Protokol (IP) misalnya dapat digunakan untuk menetapkan dimana pengguna berada (geolocation). Domain Name System (DNS) jasa kemudian dapat mengarahkan pengguna ke sebuah cluster server yang dekat dengan pengguna sehingga situs bisa diakses dengan cepat dan dalam bahasa lokal mereka. Pengguna tidak login ke server, tetapi mereka login ke layanan mereka menggunakan id sesi atau cookie yang telah didapatkan yang disimpan dalam browser mereka. Apa yang user lihat pada browser biasanya datang dari web server. Webservers menjalankan perangkat lunak dan menyajikan pengguna dengan cara interface yang digunakan untuk mengumpulkan perintah atau instruksi dari pengguna (klik, mengetik, upload dan lain-lain) Perintah-perintah ini kemudian diinterpretasikan oleh webservers atau diproses oleh server aplikasi. Informasi kemudian disimpan pada atau diambil dari database server atau file server dan pengguna kemudian disajikan dengan halaman yang telah diperbarui. Data di beberapa server disinkronisasikan di seluruh dunia untuk akses global cepat dan juga untuk mencegah kehilangan data.[rujukan?]
Web service telah memberikan mekanisme umum untuk pengiriman layanan, hal ini membuat service-oriented architecture (SOA) ideal untuk diterapkan. Tujuan dari SOA adalah untuk mengatasi persyaratan yang bebas digabungkan, berbasis standar, dan protocol-independent distributed computing. Dalam SOA, sumber daya perangkat lunak yang dikemas sebagai "layanan," yang terdefinisi dengan baik, modul mandiri yang menyediakan fungsionalitas bisnis standar dan konteks jasa lainnya. Kematangan web service telah memungkinkan penciptaan layanan yang kuat yang dapat diakses berdasarkan permintaan, dengan cara yang seragam.  rendeer  rendeer  rendeer  rendeer  rendeer  rendeer  rendeer  rendeer  rendeer  rendeer 


hamdan
hamdan

Jumlah posting : 30
Join date : 13.11.13

http://www.hamdan.com

Kembali Ke Atas Go down

Thread aktivitas 13/6 Empty Re: Thread aktivitas 13/6

Post  zuharisa Sat Jun 14, 2014 11:06 am

Nama : zuharisa
Nim : 12016001

1. Virtualisasi penyimpanan adalah penggabungan penyimpanan fisik dari jaringan beberapa perangkat penyimpanan ke dalam apa yang tampaknya menjadi satu perangkat penyimpanan yang dikelola oleh konsol pusat Penyimpanan virtualisasi yang umum digunakan di storage area networks (SAN).

2. - Dalam hal penggabungan server, banyak server kecil yang digantikan dengan satu server besar dengan tujuan untuk mengurangi jumlah hardware yang memiliki harga tinggi seperti CPU. Meskipun hardware dijadikan satu seperti itu, sistem operasinya tidak digabung. Masing-masing sistem operasi yang berjalan pada satu server tersebut akan menjadi sebuah sistem operasi yang berjalan sendiri secara virtual. Jadi satu server yang besar itu dapat menjadi host bagi beberapa guest.
- Dengan penggabungan hardware seperti yang diterangkan diatas, kita juga dapat mengurangi penggunaan energi.
- Dengan Cloud Computing komputer lokal tidak lagi harus menjalankan pekerjaan komputasi berat untuk menjalankan aplikasi yang dibutuhkan.
- tidak perlu menginstal sebuah paket perangkat lunak untuk setiap komputer, kita hanya melakukan installasi operating system pada satu aplikasi.
- Pengguna Internet Protokol (IP) misalnya dapat digunakan untuk menetapkan dimana pengguna berada (geolocation).
zuharisa
zuharisa

Jumlah posting : 37
Join date : 11.09.13

Kembali Ke Atas Go down

Thread aktivitas 13/6 Empty TUGAS DPJ

Post  rio sochibul muttakim Sat Jun 14, 2014 11:31 am

Nama :Rio Sochibul Muttakim
NIM :12016009
PRODI :Sistem Informasi


1). Virtualisasi media penyimpanan adalah gabungan penyimpangan fiik dari jaringan beberapa perangkat penyimpangan ke dalam apa yang tampaknya menjadi satu perangkat penyimpanan yang di kelola oleh konsul pusat penyimpanan virtualisasi yang umum di gunakan di setorage area Networks (SAN)
Manfaat dan keuntungan untk jaringan :
1. Pengurangan Biaya Investasi Hardware. Investasi hardware dapat ditekan lebih rendah karena virtualisasi hanya mendayagunakan kapasitas yang sudah ada. Tak perlu ada penambahan perangkat komputer, server dan pheriperal secara fisik. Kalaupun ada penambahan kapasitas harddisk dan memori, itu lebih ditujukan untuk mendukung stabilitas kerja komputer induk, yang jika dihitung secara finansial, masih jauh lebih hemat dibandingkan investasi hardware baru.
2. Kemudahan Backup & Recovery. Server-server yang dijalankan didalam sebuah mesin virtual dapat disimpan dalam 1 buah image yang berisi seluruh konfigurasi sistem. Jika satu saat server tersebut crash, kita tidak perlu melakukan instalasi dan konfigurasi ulang. Cukup mengambil salinan image yang sudah disimpan, merestore data hasil backup terakhir dan server berjalan seperti sedia kala. Hemat waktu, tenaga dan sumber daya.
3. Kemudahan Deployment. Server virtual dapat dikloning sebanyak mungkin dan dapat dijalankan pada mesin lain dengan mengubah sedikit konfigurasi. Mengurangi beban kerja para staff IT dan mempercepat proses implementasi suatu sistem
4. Mengurangi Panas. Berkurangnya jumlah perangkat otomatis mengurangi panasnya ruang server/data center. Ini akan berimbas pada pengurangan biaya pendinginan/AC dan pada akhirnya mengurangi biaya penggunaan listrik
5. Mengurangi Biaya Space. Semakin sedikit jumlah server berarti semakin sedikit pula ruang untuk menyimpan perangkat. Jika server ditempatkan pada suatu co-location server/data center, ini akan berimbas pada pengurangan biaya sewa
6. Kemudahan Maintenance & Pengelolaan. Jumlah server yang lebih sedikit otomatis akan mengurangi waktu dan biaya untuk mengelola. Jumlah server yang lebih sedikit juga berarti lebih sedikit jumlah server yang harus ditangani
7. Standarisasi Hardware. Virtualisasi melakukan emulasi dan enkapsulasi hardware sehingga proses pengenalan dan pemindahan suatu spesifikasi hardware tertentu tidak menjadi masalah. Sistem tidak perlu melakukan deteksi ulang hardware sebagaimana instalasi pada sistem/komputer fisik
8. Kemudahan Replacement. Proses penggantian dan upgrade spesifikasi server lebih mudah dilakukan. Jika server induk sudah overload dan spesifikasinya tidak mencukupi lagi, kita bisa dengan mudah melakukan upgrade spesifikasi atau memindahkan virtual machine ke server lain yang lebih powerful

2). Berikut adalah perkembangan teknologi virtualisasi pada rentang waktu tertentu :

Antara tahun 60 – 70 an, Dimulai pada pertengahan tahun 60an IBM mengembangkan CP-40 (versi pertama dari CP/CMS) dan resmi mulai di gunakan pada pada awal tahun 1967. Dilanjutkan pada tahun 70an , yaitu pada saat itu pembangunan mainframe, yang mana mainframe tersebut di buat menjadi beberapa partisi virtual machine untuk menjalankan aplikasi secara multitasking.

Sekitar tahun 80 – 90 an , Kemudian di lanjutkan pada tahun 1985 , dimana pada saat Lotus Computing mengadakan kerja sama dengan AT&T yang mengeluarkan Intel 80286 yaitu sebuah komputer yang di khususkan untuk virtual machine . Lanjut pada era 90 an di mana terjadi perubahan trend yang cukup signifikan yang mana para pengguna komputer khususnya di kalangan enterprise lebih memilih menggunakan komputer secara terdistribusi (stand alone) untuk membangun dan mengembangkan sistem komputer sehingga penggunaan Virtualisasi pada mainframe semakin berkurang, hal tersebut di karenakan tersedianya harga komputer yang semakin terjangkau. Meskipun trend yang berkembang tidak berpihak pada teknologi Virtualisasi namun pengembangan teknologi virtualisasi tetap berjalan , hal ini bisa dibuktikan dengan diluncurkannya VMWare pada tahun 1999. Kemudian pada era ini juga, desktop dan server x86 mengukuhkan sebagai standar server di dunia industri.

Tahun 2000 an Pada juni 2001 Connectic mengeluarkan versi pertama dari Virtual PC untuk windows , kemudian di ikuti juga oleh VMWare yang juga meluncurkan produk virtualisasi untuk server dengan arsitektur x86 pada Juli 2001. Lanjut pada Februari 2003 , secara resmi microsoft meluncurkan salah satu produk Virtualisainya yaitu Microsost Virtual Server , di susul kemudian pada November 2003 microsoft melakukan gebrakan dengan meluncurkan Microsoft Virtual PC , di mana telah menggunakan teknologi virtualisasi di level mesin.

Tahun 2008, Lagi – lagi microsoft menunjukkan dan menjadi bagian yang terdepan sebagai pelaku bisnis di dunia virtualisasi dengan meluncurkan Hyper-V dengan nama kode Vridian . Kemudian VMWare sebagai pesaing microsoft juga tidak mau kalah dengan meluncurkanVMWare wokstation 6.5 beta.

Era 2009 – sekarang, Teknologi virtualisasi pada saat ini sudah bukan lagi menjadi hal baru dalam dunia komputasi era sekarang khususnya pada kelas enterprise . Banyak perusahaan besar menerapkan teknologi ini sebagai salah satu upaya untuk optimalisasi dan efisiensi anggaran belanja hardware

rio sochibul muttakim

Jumlah posting : 20
Join date : 10.06.14

Kembali Ke Atas Go down

Thread aktivitas 13/6 Empty Re: Thread aktivitas 13/6

Post  rovic Sat Jun 14, 2014 11:38 am

Nama Rovic eko pramuzi
12016006

1) Jelaskan tentang virtualisasi medium penyimpanan yang dapat dimanfaatkan dalam jaringan besar
2) Tuliskan tentang beragam cara untuk melakukan virtualisasi medium penyimpanan


NO 1
Virtualisasi medium adalah konsep utilitas penyimpanan data, di mana sumber daya komputasi hanya terhubung ke jaringan dan jaringan itu sendiri mampu mengidentifikasi jenis data yang dihasilkan, kinerja dan ketersediaan persyaratan dari jenis data, kualitas persyaratan layanan, kebijakan keamanan yang harus ditegakkan, dan metode yang sesuai yang harus diterapkan, dan kemudian secara otomatis penyediaan kapasitas tambahan sebagai volume data.
NO 2
Dengan menggunakan RAID controller adalah mesin virtualisasi storage. RAID controller berada antara server dan disk drive fisik dimana data penyimpanan ditempatkan. Setiap disk fisik mendukung unit logis yang mengeksekusi SCSI membaca dan menulis perintah. Tanpa kontroler RAID untuk mengelola drive fisik, server harus menempel dan mengelola masing-masing individu-misalnya, sebagai sebuah JBOD. RAID controller menyederhanakan konektivitas dan manajemen drive fisik, namun, dengan tampil menjadi server sebagai sumber daya penyimpanan tunggal. Sistem host tidak menyadari konfigurasi fisik disk berada di belakang controller, atribut masing-masing, bahkan berapa banyak disk yang dipasang di chassis RAID. Ketika query controller RAID, server melihat bahwa kontroler RAID telah cocok dan dikumpulkan dari drive yang terpasang. Selain data striping di beberapa disk fisik untuk meningkatkan kinerja, controller RAID mirroring dapat memberikan integritas data. Fungsi-fungsi RAID internal transparan ke host, yang menguntungkan dari kedua administrasi disederhanakan dan efisiensi yang disediakan oleh sistem RAID.
Dalam akses penyimpanan bersama tradisional, jalur antara server dan target penyimpanan jaringan membawa kedua informasi tentang bagaimana data disimpan (metadata) dan data itu sendiri Sebuah sistem file, misalnya, mungkin terletak pada penyimpanan fisik, yang berisi metadata seperti nama file, properti, dan daftar alamat blok dimana data setiap file disimpan. Sisanya terdiri dari blok data yang sistem file metadata poin. Sistem host sehingga mengakses metadata dan data itu sendiri di-band, melalui jalur transportasi yang ditetapkan oleh SAN antara server dan sasaran array.

rovic
rovic

Jumlah posting : 52
Join date : 11.09.13

Kembali Ke Atas Go down

Thread aktivitas 13/6 Empty Tugas 14 Juni 2014

Post  dicka Sat Jun 14, 2014 11:43 am

Nama : Hendika Andra Winta
NIM : 12016021


1) Virtualisasi medium penyimpanan yang dapat dimanfaatkan dalam jaringan besar
Virtualisasi media penyimpanan adalah gabungan penyimpangan fiik dari jaringan beberapa perangkat penyimpangan ke dalam apa yang tampaknya menjadi satu perangkat penyimpanan yang di kelola oleh konsul pusat penyimpanan virtualisasi yang umum di gunakan di setorage area Networks (SAN) Virtualisasi merupakan sebuah teknik untuk menyembunyikan karakteristik fisik dari sumber daya komputer dari bagaimana cara system lain, aplikasi atau pengguna berinteraksi dengan sumber daya tersebut. Hal ini termasuk membuat sebuah sumber daya tunggal (seperti server, sebuah sistem operasi, sebuah aplikasi, atau peralatan penyimpanan terlihat berfungsi sebagai beberapa sumber daya logikal; atau dapat juga termasuk definisi untuk membuat beberapa sumber daya fisik (seperti beberapa peralatan penyimpanan atau server) terlihat sebagai satu sumber daya logical. Pada jaringan besar hal ini sangat mempengaruhi stronge media yang akan memuat banyak data, sehingga di perlukan sebuah system penyimpan yang efektif, dimana hal tersebut terciptalah teknologi Cloud dan Komputasi Grid Computing. Cloud Computing adalah model komputasi dimana sumber daya seperti daya komputasi, media penyimpanan(storage), jaringan(network), dan software dijalankan sebagai layanan melalui media jaringan, bahkan dapat diakses di tempat manapun selama terkoneks i dengan internet. Sedangkan Komputasi Grid adalah sebuah penggunaan sumber daya yang melibatkan banyak komputer yang terdistribusi dan terpisah secara geografis untuk memecahkan persoalan komputasi dalam skala besar. Komputasi grid juga dapa disebut sebagai sebuah infrastruktur perangkat keras dan perangkat lunak yang menyediakan akses yang bisa diandalkan, konsisten, tahan lama dan tidak mahal terhadap kemampuan komputasi mutakhir yang tersedia. Grid computing merupakan sebuah sistem komputasi terdistribusi, yang memungkinkan seluruh sumber daya (resource) dalam jaringan, seperti pemrosesan, bandwidth jaringan, dan kapasitas media penyimpan, membentuk sebuah sistem tunggal secara virtual.
2) Tuliskan tentang beragam cara untuk melakukan virtualisasi medium penyimpanan
cara kerja penyimpanan data dan replikasi data pada pemanfaatan teknologi cloud computing. Dengan Cloud Computing komputer lokal tidak lagi harus menjalankan pekerjaan komputasi berat untuk menjalankan aplikasi yang dibutuhkan, tidak perlu menginstal sebuah paket perangkat lunak untuk setiap komputer, kita hanya melakukan installasi operating system pada satu aplikasi. Jaringan komputer yang membentuk awan (internet) menangani mereka sebagai gantinya. Server ini yang akan menjalankan semuanya aplikasi mulai dari e-mail, pengolah kata, sampai program analisis data yang kompleks. Ketika pengguna mengakses awan (internet) untuk sebuah website populer, banyak hal yang bisa terjadi. Pengguna Internet Protokol (IP) misalnya dapat digunakan untuk menetapkan dimana pengguna berada (geolocation). Domain Name System (DNS) jasa kemudian dapat mengarahkan pengguna ke sebuah cluster server yang dekat dengan pengguna sehingga situs bisa diakses dengan cepat dan dalam bahasa lokal mereka. Pengguna tidak login ke server, tetapi mereka login ke layanan mereka menggunakan id sesi atau cookie yang telah didapatkan yang disimpan dalam browser mereka. Apa yang user lihat pada browser biasanya datang dari web server. Webservers menjalankan perangkat lunak dan menyajikan pengguna dengan cara interface yang digunakan untuk mengumpulkan perintah atau instruksi dari pengguna (klik, mengetik, upload dan lain-lain) Perintah-perintah ini kemudian diinterpretasikan oleh webservers atau diproses oleh server aplikasi. Informasi kemudian disimpan pada atau diambil dari database server atau file server dan pengguna kemudian disajikan dengan halaman yang telah diperbarui. Data di beberapa server disinkronisasikan di seluruh dunia untuk akses global cepat dan juga untuk mencegah kehilangan data
Web service telah memberikan mekanisme umum untuk pengiriman layanan, hal ini membuat service-oriented architecture (SOA) ideal untuk diterapkan. Tujuan dari SOA adalah untuk mengatasi persyaratan yang bebas digabungkan, berbasis standar, dan protocol-independent distributed computing. Dalam SOA, sumber daya perangkat lunak yang dikemas sebagai "layanan," yang terdefinisi dengan baik, modul mandiri yang menyediakan fungsionalitas bisnis standar dan konteks jasa lainnya. Kematangan web service telah memungkinkan penciptaan layanan yang kuat yang dapat diakses berdasarkan permintaan, dengan cara yang seragam.
dicka
dicka

Jumlah posting : 65
Join date : 21.09.13
Age : 30
Lokasi : yogyakarta

Kembali Ke Atas Go down

Thread aktivitas 13/6 Empty Tugas 14 Juni 2014

Post  nicola berti Sat Jun 14, 2014 11:50 am

Nama : Nicola Berti
NIM : 12016020
Prody : SISTEM INFORMASI

Virtualisasi penyimpanan adalah penggabungan penyimpanan fisik dari jaringan beberapa perangkat penyimpanan ke dalam apa yang tampaknya menjadi satu perangkat penyimpanan yang dikelola oleh konsol pusat Penyimpanan virtualisasi yang umum digunakan di storage area networks (SAN).

Penyediaan server membutuhkan tenaga ahli yang mampu melakukan proses installasi, dan perawatan. Jumlah server dalam pusat data mengikuti kebutuhan. Seiring dengan bertambahnya kebutuhan, maka sumber daya atau server juga perlu ditambahkan. Dalam ilustrasi berikut:
Sebuah perusahaan membutuhkan website internal, website external, serta SMTP. Dengan menggunakan data center sendiri, maka perusahaan ingin menyediakan satu server untuk internal, satu server untuk external, dan satu STMP Server.

Tanpa Virtual
Membutuhkan 3 buah server
Upgrade dilakukan pada setiap server
Penambahan server, failover membutuhkan penambahan mesin
Proses backup dilakukan untuk setiap server
Penggantian mesin membutuhkan konfigurasi ulang

Menggunakan virtual
Dapat menggunakan 1 server, namun membutuhkan spesifikasi yang lebih baik
Hanya update server utama
Selama masih memungkinkan, server virtual dapat ditambah atau ditingkatkan menjadi lebih baik
Hanya backup satu server.
Dapat memindahkan state sebuah server langsung ke virtual machine pengganti.
Seperti copy file
Maintenance pada satu server

Dari ilustrasi tersebut dapat dilihat, ada sangat banyak keuntungan yang diperoleh dengan server virtual. Semakin besar sebuah enterprise, semakin besar pula penghematan yang dilakukan. Dengan mengurangi fisik server, biaya maintenance, listrik, kapasitas ruangan dapat lebih dimanfaatkan.
Konsep Virtualisasi dapat dipandang sebagai:
•One to many : menggunakan satu perangkat, dan divirtual menjadi beberapa perangkat untuk dapat mencukupi kebutuhan berbeda
•Many to one : menggunakan banyak perangkat, dan secara virtual dianggap sebagai sebuah perangkat untuk digunakan dalam jaringan

nicola berti

Jumlah posting : 40
Join date : 25.09.13
Age : 29
Lokasi : yogyakarta

Kembali Ke Atas Go down

Thread aktivitas 13/6 Empty tugas virtuaisasi media penyimpanan

Post  Reza Fadhlil Aziz Sat Jun 14, 2014 12:22 pm

Nama Reza Fadhlil Aziz
NIM 12016002

1). Virtualisasi media penyimpanan adalah gabungan penyimpangan fiik dari jaringan beberapa perangkat penyimpangan ke dalam apa yang tampaknya menjadi satu perangkat penyimpanan yang di kelola oleh konsul pusat penyimpanan virtualisasi yang umum di gunakan di setorage area Networks (SAN)
Manfaat dan keuntungan untk jaringan :
1. Pengurangan Biaya Investasi Hardware. Investasi hardware dapat ditekan lebih rendah karena virtualisasi hanya mendayagunakan kapasitas yang sudah ada. Tak perlu ada penambahan perangkat komputer, server dan pheriperal secara fisik. Kalaupun ada penambahan kapasitas harddisk dan memori, itu lebih ditujukan untuk mendukung stabilitas kerja komputer induk, yang jika dihitung secara finansial, masih jauh lebih hemat dibandingkan investasi hardware baru.
2. Kemudahan Backup & Recovery. Server-server yang dijalankan didalam sebuah mesin virtual dapat disimpan dalam 1 buah image yang berisi seluruh konfigurasi sistem. Jika satu saat server tersebut crash, kita tidak perlu melakukan instalasi dan konfigurasi ulang. Cukup mengambil salinan image yang sudah disimpan, merestore data hasil backup terakhir dan server berjalan seperti sedia kala. Hemat waktu, tenaga dan sumber daya.
3. Kemudahan Deployment. Server virtual dapat dikloning sebanyak mungkin dan dapat dijalankan pada mesin lain dengan mengubah sedikit konfigurasi. Mengurangi beban kerja para staff IT dan mempercepat proses implementasi suatu sistem
4. Mengurangi Panas. Berkurangnya jumlah perangkat otomatis mengurangi panasnya ruang server/data center. Ini akan berimbas pada pengurangan biaya pendinginan/AC dan pada akhirnya mengurangi biaya penggunaan listrik
5. Mengurangi Biaya Space. Semakin sedikit jumlah server berarti semakin sedikit pula ruang untuk menyimpan perangkat. Jika server ditempatkan pada suatu co-location server/data center, ini akan berimbas pada pengurangan biaya sewa
6. Kemudahan Maintenance & Pengelolaan. Jumlah server yang lebih sedikit otomatis akan mengurangi waktu dan biaya untuk mengelola. Jumlah server yang lebih sedikit juga berarti lebih sedikit jumlah server yang harus ditangani
7. Standarisasi Hardware. Virtualisasi melakukan emulasi dan enkapsulasi hardware sehingga proses pengenalan dan pemindahan suatu spesifikasi hardware tertentu tidak menjadi masalah. Sistem tidak perlu melakukan deteksi ulang hardware sebagaimana instalasi pada sistem/komputer fisik
8. Kemudahan Replacement. Proses penggantian dan upgrade spesifikasi server lebih mudah dilakukan. Jika server induk sudah overload dan spesifikasinya tidak mencukupi lagi, kita bisa dengan mudah melakukan upgrade spesifikasi atau memindahkan virtual machine ke server lain yang lebih powerful

2. Teknologi virtualisasi bias juga disbut sebagai  cloud computing karena keduanya memang tidak dapat dipisahkan. virtualisasi sendiri dalam dunia komputasi adalah sebuah teknik atau cara untuk membuat sebuah mesin virtual yang terdiri dari system operasi, hardware, media penyimpanan , atau sumber daya lain yang biasa ada dilingkungan teknologi komputer.
Berikut merupakan cara kerja penyimpanan data dan replikasi data pada pemanfaatan teknologi cloud computing. Dengan Cloud Computing komputer lokal tidak lagi harus menjalankan pekerjaan komputasi berat untuk menjalankan aplikasi yang dibutuhkan, tidak perlu menginstal sebuah paket perangkat lunak untuk setiap komputer, kita hanya melakukan installasi operating system pada satu aplikasi. Jaringan komputer yang membentuk awan (internet) menangani mereka sebagai gantinya. Server ini yang akan menjalankan semuanya aplikasi mulai dari e-mail, pengolah kata, sampai program analisis data yang kompleks. Ketika pengguna mengakses awan (internet) untuk sebuah website populer, banyak hal yang bisa terjadi. Pengguna Internet Protokol (IP) misalnya dapat digunakan untuk menetapkan dimana pengguna berada (geolocation). Domain Name System (DNS) jasa kemudian dapat mengarahkan pengguna ke sebuah cluster server yang dekat dengan pengguna sehingga situs bisa diakses dengan cepat dan dalam bahasa lokal mereka. Pengguna tidak login ke server, tetapi mereka login ke layanan mereka menggunakan id sesi atau cookie yang telah didapatkan yang disimpan dalam browser mereka. Apa yang user lihat pada browser biasanya datang dari web server. Web server menjalankan perangkat lunak dan menyajikan pengguna dengan cara interface yang digunakan untuk mengumpulkan perintah atau instruksi dari pengguna (klik, mengetik, upload dan lain-lain) Perintah-perintah ini kemudian diinterpretasikan oleh web server atau diproses oleh server aplikasi. Informasi kemudian disimpan pada atau diambil dari database server atau file server dan pengguna kemudian disajikan dengan halaman yang telah diperbarui. Data di beberapa server disinkronisasikan di seluruh dunia untuk akses global cepat dan juga untuk mencegah kehilangan data
Reza Fadhlil Aziz
Reza Fadhlil Aziz

Jumlah posting : 28
Join date : 23.10.13
Age : 30

Kembali Ke Atas Go down

Thread aktivitas 13/6 Empty Tugas virtualisasi penyimpanan

Post  Annisa Hikmawati Sat Jun 14, 2014 12:27 pm

Nama Annisa Hikmawati
NIM 12016028
1). Virtualisasi media penyimpanan adalah gabungan penyimpangan fiik dari jaringan beberapa perangkat penyimpangan ke dalam apa yang tampaknya menjadi satu perangkat penyimpanan yang di kelola oleh konsul pusat penyimpanan virtualisasi yang umum di gunakan di setorage area Networks (SAN)
Manfaat dan keuntungan untk jaringan :
a. Pengurangan Biaya Investasi Hardware. Investasi hardware dapat ditekan lebih rendah karena virtualisasi hanya mendayagunakan kapasitas yang sudah ada. Tak perlu ada penambahan perangkat komputer, server dan pheriperal secara fisik. Kalaupun ada penambahan kapasitas harddisk dan memori, itu lebih ditujukan untuk mendukung stabilitas kerja komputer induk, yang jika dihitung secara finansial, masih jauh lebih hemat dibandingkan investasi hardware baru.
b. Kemudahan Backup & Recovery. Server-server yang dijalankan didalam sebuah mesin virtual dapat disimpan dalam 1 buah image yang berisi seluruh konfigurasi sistem. Jika satu saat server tersebut crash, kita tidak perlu melakukan instalasi dan konfigurasi ulang. Cukup mengambil salinan image yang sudah disimpan, merestore data hasil backup terakhir dan server berjalan seperti sedia kala. Hemat waktu, tenaga dan sumber daya.
c. Kemudahan Deployment. Server virtual dapat dikloning sebanyak mungkin dan dapat dijalankan pada mesin lain dengan mengubah sedikit konfigurasi. Mengurangi beban kerja para staff IT dan mempercepat proses implementasi suatu sistem
d. Mengurangi Panas. Berkurangnya jumlah perangkat otomatis mengurangi panasnya ruang server/data center. Ini akan berimbas pada pengurangan biaya pendinginan/AC dan pada akhirnya mengurangi biaya penggunaan listrik
e. Mengurangi Biaya Space. Semakin sedikit jumlah server berarti semakin sedikit pula ruang untuk menyimpan perangkat. Jika server ditempatkan pada suatu co-location server/data center, ini akan berimbas pada pengurangan biaya sewa
f. Kemudahan Maintenance & Pengelolaan. Jumlah server yang lebih sedikit otomatis akan mengurangi waktu dan biaya untuk mengelola. Jumlah server yang lebih sedikit juga berarti lebih sedikit jumlah server yang harus ditangani
g. Standarisasi Hardware. Virtualisasi melakukan emulasi dan enkapsulasi hardware sehingga proses pengenalan dan pemindahan suatu spesifikasi hardware tertentu tidak menjadi masalah. Sistem tidak perlu melakukan deteksi ulang hardware sebagaimana instalasi pada sistem/komputer fisik
h. Kemudahan Replacement. Proses penggantian dan upgrade spesifikasi server lebih mudah dilakukan. Jika server induk sudah overload dan spesifikasinya tidak mencukupi lagi, kita bisa dengan mudah melakukan upgrade spesifikasi atau memindahkan virtual machine ke server lain yang lebih powerful

2. Teknologi virtualisasi bias juga disbut sebagai  cloud computing karena keduanya memang tidak dapat dipisahkan. virtualisasi sendiri dalam dunia komputasi adalah sebuah teknik atau cara untuk membuat sebuah mesin virtual yang terdiri dari system operasi, hardware, media penyimpanan, atau sumber daya lain yang biasa ada dilingkungan teknologi komputer.
Dengan Cloud Computing komputer lokal tidak lagi harus menjalankan pekerjaan komputasi berat untuk menjalankan aplikasi yang dibutuhkan, tidak perlu menginstal sebuah paket perangkat lunak untuk setiap komputer, kita hanya melakukan installasi operating system pada satu aplikasi. Jaringan komputer yang membentuk awan (internet) menangani mereka sebagai gantinya. Server ini yang akan menjalankan semuanya aplikasi mulai dari e-mail, pengolah kata, sampai program analisis data yang kompleks. Ketika pengguna mengakses awan (internet) untuk sebuah website populer, banyak hal yang bisa terjadi. Pengguna Internet Protokol (IP) misalnya dapat digunakan untuk menetapkan dimana pengguna berada. Domain Name System (DNS) jasa kemudian dapat mengarahkan pengguna ke sebuah cluster server yang dekat dengan pengguna sehingga situs bisa diakses dengan cepat dan dalam bahasa lokal mereka. Pengguna tidak login ke server, tetapi mereka login ke layanan mereka menggunakan id sesi atau cookie yang telah didapatkan yang disimpan dalam browser mereka. Apa yang user lihat pada browser biasanya datang dari web server. Web server menjalankan perangkat lunak dan menyajikan pengguna dengan cara interface yang digunakan untuk mengumpulkan perintah atau instruksi dari pengguna. Perintah-perintah ini kemudian diinterpretasikan oleh web server atau diproses oleh server aplikasi. bounce Laughing Very Happy 

Annisa Hikmawati

Jumlah posting : 17
Join date : 14.09.13

Kembali Ke Atas Go down

Thread aktivitas 13/6 Empty Re: Thread aktivitas 13/6

Post  Nurwahid Namaku Mon Jun 16, 2014 10:05 am

Admin wrote:AWW

Kerjakan problem berikut ini secara individual:
1) Jelaskan tentang virtualisasi medium penyimpanan yang dapat dimanfaatkan dalam jaringan besar
2) Tuliskan tentang beragam cara untuk melakukan virtualisasi medium penyimpanan

Tuliskan sebagai posting pada thread ini, maksimal jam 12 siang hari Sabtu (14/6).

Terima kasih atas perhatiannya.

WWW
by TTx
Nama : Nurwahid Lasmiyanto
NIM : 10016013

 Beragam cara untuk melakukan virtualisasi medium penyimpanan
• Metoda atau Cara Kerja Komputasi Awan
Merupakan cara kerja penyimpanan data dan replikasi data pada pemanfaatan teknologi cloud computing. Dengan Cloud Computing komputer lokal tidak lagi harus menjalankan pekerjaan komputasi berat untuk menjalankan aplikasi yang dibutuhkan, tidak perlu menginstal sebuah paket perangkat lunak untuk setiap komputer, kita hanya melakukan installasi operating system pada satu aplikasi.

Prinsip Kerja Grid Computing

Dua prinsip kerja utama grid computing yang membedakannya dari arsitektur komputasi yang lain, semisal mainframe, klien-server, atau multi-tier: virtualisasi dan provisioning.

1. Virtualisasi
Setiap sumberdaya (semisal komputer, disk, komponen aplikasi dan sumber informasi) dikumpulkan bersama-sama menurut jenisnya, lalu disediakan bagi konsumen (semisal orang atau program software). Virtualisasi berarti meniadakan koneksi secara fisik antara penyedia dan konsumen sumberdaya, dan menyiapkan sumberdaya untuk memenuhi kebutuhan tanpa konsumen mengetahui bagaimana permintaannya bisa terlayani.

2. Provisioning
Ketika konsumen meminta sumberdaya melalui layer virtualisasi, sumberdaya tertentu di belakang layer didefinisikan untuk memenuhi permintaan tersebut, dan kemudian dialokasikan ke konsumen. Provisioning sebagai bagian dari grid computing berarti bahwa system menentukan bagaimana cara memenuhi kebutuhan konsumen seiring dengan mengoptimasi jalannya sistem secara keseluruhan.

 Virtualisasi medium penyimpanan yang dapat dimanfaatkan dalam jaringan besar
Virtualisasi merupakan sebuah teknik untuk menyembunyikan karakteristik fisik dari sumber daya komputer dari bagaimana cara system lain, aplikasi atau pengguna berinteraksi dengan sumber daya tersebut. Cloud Computing adalah model komputasi dimana sumber daya seperti daya komputasi, media penyimpanan(storage), jaringan(network), dan software dijalankan sebagai layanan melalui media jaringan, bahkan dapat diakses di tempat manapun selama terkoneks i dengan internet. Grid computing merupakan sebuah sistem komputasi terdistribusi, yang memungkinkan seluruh sumber daya (resource) dalam jaringan, seperti pemrosesan, bandwidth jaringan, dan kapasitas media penyimpan, membentuk sebuah sistem tunggal secara virtual.


Nurwahid Namaku
Nurwahid Namaku

Jumlah posting : 12
Join date : 19.09.13
Lokasi : Yogyakarta

http://www.tulisanakampung.blogspot.com

Kembali Ke Atas Go down

Thread aktivitas 13/6 Empty Re: Thread aktivitas 13/6

Post  juli sudarman Mon Jun 16, 2014 10:14 am

Admin wrote:AWW

Kerjakan problem berikut ini secara individual:
1) Jelaskan tentang virtualisasi medium penyimpanan yang dapat dimanfaatkan dalam jaringan besar
2) Tuliskan tentang beragam cara untuk melakukan virtualisasi medium penyimpanan

Tuliskan sebagai posting pada thread ini, maksimal jam 12 siang hari Sabtu (14/6).

Terima kasih atas perhatiannya.

WWW
by TTx
NAMA: JULI SUDARMAN
NIM:11016014
1). Virtualisasi media penyimpanan adalah gabungan penyimpangan fiik dari jaringan beberapa perangkat penyimpangan ke dalam apa yang tampaknya menjadi satu perangkat penyimpanan yang di kelola oleh konsul pusat penyimpanan virtualisasi yang umum di gunakan di setorage area Networks (SAN)

Manfaat dan keuntungan untk jaringan :
1. Pengurangan Biaya Investasi Hardware. Investasi hardware dapat ditekan lebih rendah karena virtualisasi hanya mendayagunakan kapasitas yang sudah ada. Tak perlu ada penambahan perangkat komputer, server dan pheriperal secara fisik. Kalaupun ada penambahan kapasitas harddisk dan memori, itu lebih ditujukan untuk mendukung stabilitas kerja komputer induk, yang jika dihitung secara finansial, masih jauh lebih hemat dibandingkan investasi hardware baru.
2. Kemudahan Backup & Recovery. Server-server yang dijalankan didalam sebuah mesin virtual dapat disimpan dalam 1 buah image yang berisi seluruh konfigurasi sistem. Jika satu saat server tersebut crash, kita tidak perlu melakukan instalasi dan konfigurasi ulang. Cukup mengambil salinan image yang sudah disimpan, merestore data hasil backup terakhir dan server berjalan seperti sedia kala. Hemat waktu, tenaga dan sumber daya.
3. Kemudahan Deployment. Server virtual dapat dikloning sebanyak mungkin dan dapat dijalankan pada mesin lain dengan mengubah sedikit konfigurasi. Mengurangi beban kerja para staff IT dan mempercepat proses implementasi suatu sistem
4. Mengurangi Panas. Berkurangnya jumlah perangkat otomatis mengurangi panasnya ruang server/data center. Ini akan berimbas pada pengurangan biaya pendinginan/AC dan pada akhirnya mengurangi biaya penggunaan listrik
5. Mengurangi Biaya Space. Semakin sedikit jumlah server berarti semakin sedikit pula ruang untuk menyimpan perangkat. Jika server ditempatkan pada suatu co-location server/data center, ini akan berimbas pada pengurangan biaya sewa
6. Kemudahan Maintenance & Pengelolaan. Jumlah server yang lebih sedikit otomatis akan mengurangi waktu dan biaya untuk mengelola. Jumlah server yang lebih sedikit juga berarti lebih sedikit jumlah server yang harus ditangani
7. Standarisasi Hardware. Virtualisasi melakukan emulasi dan enkapsulasi hardware sehingga proses pengenalan dan pemindahan suatu spesifikasi hardware tertentu tidak menjadi masalah. Sistem tidak perlu melakukan deteksi ulang hardware sebagaimana instalasi pada sistem/komputer fisik
8. Kemudahan Replacement. Proses penggantian dan upgrade spesifikasi server lebih mudah dilakukan. Jika server induk sudah overload dan spesifikasinya tidak mencukupi lagi, kita bisa dengan mudah melakukan upgrade spesifikasi atau memindahkan virtual machine ke server lain yang lebih powerful

2. Teknologi virtualisasi bias juga disbut sebagai cloud computing karena keduanya memang tidak dapat dipisahkan. virtualisasi sendiri dalam dunia komputasi adalah sebuah teknik atau cara untuk membuat sebuah mesin virtual yang terdiri dari system operasi, hardware, media penyimpanan , atau sumber daya lain yang biasa ada dilingkungan teknologi komputer.
Berikut merupakan cara kerja penyimpanan data dan replikasi data pada pemanfaatan teknologi cloud computing. Dengan Cloud Computing komputer lokal tidak lagi harus menjalankan pekerjaan komputasi berat untuk menjalankan aplikasi yang dibutuhkan, tidak perlu menginstal sebuah paket perangkat lunak untuk setiap komputer, kita hanya melakukan installasi operating system pada satu aplikasi. Jaringan komputer yang membentuk awan (internet) menangani mereka sebagai gantinya. Server ini yang akan menjalankan semuanya aplikasi mulai dari e-mail, pengolah kata, sampai program analisis data yang kompleks. Ketika pengguna mengakses awan (internet) untuk sebuah website populer, banyak hal yang bisa terjadi. Pengguna Internet Protokol (IP) misalnya dapat digunakan untuk menetapkan dimana pengguna berada (geolocation). Domain Name System (DNS) jasa kemudian dapat mengarahkan pengguna ke sebuah cluster server yang dekat dengan pengguna sehingga situs bisa diakses dengan cepat dan dalam bahasa lokal mereka. Pengguna tidak login ke server, tetapi mereka login ke layanan mereka menggunakan id sesi atau cookie yang telah didapatkan yang disimpan dalam browser mereka. Apa yang user lihat pada browser biasanya datang dari web server. Web server menjalankan perangkat lunak dan menyajikan pengguna dengan cara interface yang digunakan untuk mengumpulkan perintah atau instruksi dari pengguna (klik, mengetik, upload dan lain-lain) Perintah-perintah ini kemudian diinterpretasikan oleh web server atau diproses oleh server aplikasi. Informasi kemudian disimpan pada atau diambil dari database server atau file server dan pengguna kemudian disajikan dengan halaman yang telah diperbarui. Data di beberapa server disinkronisasikan di seluruh dunia untuk akses global cepat dan juga untuk mencegah kehilangan data
juli sudarman
juli sudarman

Jumlah posting : 8
Join date : 28.09.12

Kembali Ke Atas Go down

Thread aktivitas 13/6 Empty Re: Thread aktivitas 13/6

Post  Sponsored content


Sponsored content


Kembali Ke Atas Go down

Kembali Ke Atas

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik