Forum Kuliah UAD
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Tugas_DPJ_Komunikasi Tanpa Kabel (wireless)

4 posters

Go down

Tugas_DPJ_Komunikasi Tanpa Kabel (wireless) Empty Tugas_DPJ_Komunikasi Tanpa Kabel (wireless)

Post  aries2008 Thu May 16, 2013 5:45 pm

1. Radio wave (gelombang radio)
a. Gelombang Radio-AM
Sinyal yang berbentuk analog, juga dapat ditransmisikan melalui udara, seperti misalnya: gelombang radio. AM-Radio yang merupakan singkatan dari Amplitude Modulation, dapat menangkap sinyal pada frekwensi yang sama, dan dengan kekuatan dan amplitude yang dimilikinya, dapatlah menggerakkan informasi kearah yang dituju.
b. Pemancar Radio-FM /Station Televisi.
Pemancar radio-FM dan station televisi juga dapat digunakan untuk menyalurkan gelombang analog. Dalam hal ini, Station televisi ataupun pemancar Radio-FM (Frekwensi Modulation) akan mendiami gelombang antara 54 hingga 806 megahertz (millions of cycles per second)
c. Radio Komunikasi Gelombang Pendek.
Dalam hal ini, radio komunikasi gelombang pendek banyak digunakan oleh kalangan tertentu, misalnya ORARI ataupun kepolisian, juga dapat dimanfaatkan untuk membawa sinyal analog ketempat yang dituju. Radio komunikasi gelombang pendek memiliki frekwensi yang lebih tinggi jika dibanding dengan frekwensi yang dimiliki oleh pemacar radio-AM.
2. Gelombang Mikro.
Komunikasi data melalui gelombang elektro magnet (udara) yang paling banyak digunakan adalah dengan gelombang mikro atau microwave. Cara ini bisa menjangkau jarak yang sangat jauh, sehingga banyak kalangan industri ataupun pribadi yang menggunakannya untuk memindahkan/ menyalurkan suara, video ataupun data komunikasi
a. Telephone Cellular
Telpon celuler ataupun telpon genggam, ataupun telpon mobil yang bekerja pada frekwensi 825 hingga 890 megahertz, juga dapat dimanfaatkan sebagai suatu media transmisi komunikasi data.
b.Satelit.
Penggunaan satelit dirancang untuk mengurangi biaya pada pengiriman jarak yang sangat jauh. Apabila digunakan gelombang mikro, maka diperlukan banyak sekali station pemancar bumi yang harus dibangun. Disamping itu juga harus diingat adanya lautan yang memisahkan daratan satu dengan lainnya. Dengan menggunakan satelit, maka permasalahan yang ada bisa diatasi. Satelit secara umum bekerja pada frekwensi antara dua hingga 40 gigahertz (billion of hertz)


Referensi : http://adit-tkjb.blogspot.com/2011/08/komunikasi-tanpa-kabel-wireless.html
aries2008
aries2008

Jumlah posting : 7
Join date : 03.10.12
Age : 34
Lokasi : Glagahsari

http://blog.uad.ac.id/aries2008

Kembali Ke Atas Go down

Tugas_DPJ_Komunikasi Tanpa Kabel (wireless) Empty Tugas DPJ_Nirkabel

Post  gusstom Thu May 16, 2013 6:33 pm

NAMA : Gustomo SW
NIM : 08016019

1. Telemetri kontrol dan sistem kontrol lalu lintas
2. Inframerah dan ultrasonik perangkat remote control
3. Modulasi cahaya sistem laser untuk titik ke titik komunikasi
4. Profesional LMR (Land Mobile Radio) dan SMR (Khusus Handphone Radio ) biasanya digunakan oleh bisnis, industri dan entitas Keselamatan Publik.
5. Konsumen Dua cara radio FRS termasuk Keluarga Radio Service , GMRS (Global Medium Radio Service) dan band Warga ("CB") radio.
6. Para Amatir Radio Service (Ham radio).
7. Konsumen dan profesional kelautan VHF radio .
8. Airband dan radio navigasi peralatan yang digunakan oleh penerbang dan kontrol lalu lintas udara.
9. Telepon selular dan pager: menyediakan konektivitas untuk portabel dan aplikasi mobile, baik pribadi dan bisnis.
10. Global Positioning System (GPS): memungkinkan pengemudi mobil dan truk, kapten kapal dan kapal, dan pilot pesawat untuk memastikan lokasi mereka di mana saja di bumi
11. Peripheral komputer nirkabel: mouse nirkabel adalah contoh yang umum, keyboard dan printer juga dapat dihubungkan ke komputer melalui teknologi menggunakan nirkabel seperti Wireless USB atau Bluetooth
12. Telepon nirkabel set: ini adalah terbatas jarak perangkat, tidak menjadi bingung dengan ponsel.
13. Televisi satelit : Apakah siaran dari satelit di orbit geostasioner . Layanan khas menggunakan satelit siaran langsung untuk menyediakan beberapa televisi saluran untuk pemirsa.
gusstom
gusstom

Jumlah posting : 1
Join date : 26.04.13

Kembali Ke Atas Go down

Tugas_DPJ_Komunikasi Tanpa Kabel (wireless) Empty Tugas Komunikasi Tanpa Kabel

Post  Atma Turida Thu May 16, 2013 10:11 pm

Ebuddy
Tugas_DPJ_Komunikasi Tanpa Kabel (wireless) Ebuddy


eBuddy pelopor free mobile instant messaging (IM) yang mampu menghubungkan dengan 7 layanan IM (MSN, Yahoo!, AIM, Gtalk, ICQ, Hyves, Facebook) ketika ponsel belum sepintar sekarang ini yang hampir-hampir tidak ada tombolnya….hmm yaah dulu handphone masih semi-semi pintar dan bertombol penuh!..hehehe. Mungkin salah satu dari kita juga pengguna eBuddy ^_^

eBuddy pelopor mobile IM yang berpusat di Amsterdam berada di pinggir kanal Amsterdam . pada tahun 2003 oleh Jan-Joost Rueb dan Onno Bakker. Nama awal dari IM yang memiliki 250+ juta user account ini adalah e-Messenger (namun berubah pada tahun 2006). eBuddy memulai sebagai layanan IM pertama di dunia yang independen dan berbasiskan web browser. Pada Juni 2007 mengeluarkan versi aplikasi khusus yang bisa di instal ke dalam handphone berbasiskan Java ME yang cross-platform artinya bisa diinstal pada handphone yang mendukung Java. Para gammer Nintendo dan PSP pun bisa menggunakan IM eBuddy karena game console tersebut telah ada web browser.

Radio wave (gelombang radio)
Gelombang Radio-AM
Sinyal yang berbentuk analog, juga dapat ditransmisikan melalui udara, seperti misalnya: gelombang radio. AM-Radio yang merupakan singkatan dari Amplitude Modulation, dapat menangkap sinyal pada frekwensi yang sama, dan dengan kekuatan dan amplitude yang dimilikinya, dapatlah menggerakkan informasi kearah yang dituju.
Pemancar Radio-FM /Station Televisi.
Pemancar radio-FM dan station televisi juga dapat digunakan untuk menyalurkan gelombang analog. Dalam hal ini, Station televisi ataupun pemancar Radio-FM (Frekwensi Modulation) akan mendiami gelombang antara 54 hingga 806 megahertz (millions of cycles per second)
Radio Komunikasi Gelombang Pendek.

Dalam hal ini, radio komunikasi gelombang pendek banyak digunakan oleh kalangan tertentu, misalnya ORARI ataupun kepolisian, juga dapat dimanfaatkan untuk membawa sinyal analog ketempat yang dituju. Radio komunikasi gelombang pendek memiliki frekwensi yang lebih tinggi jika dibanding dengan frekwensi yang dimiliki oleh pemacar radio-AM.
Tugas_DPJ_Komunikasi Tanpa Kabel (wireless) 72280961



Gelombang Mikro.
Komunikasi data melalui gelombang elektro magnet (udara) yang paling banyak digunakan adalah dengan gelombang mikro atau microwave. Cara ini bisa menjangkau jarak yang sangat jauh, sehingga banyak kalangan industri ataupun pribadi yang menggunakannya untuk memindahkan/ menyalurkan suara, video ataupun data komunikasi
Telephone Cellular
Telpon celuler ataupun telpon genggam, ataupun telpon mobil yang bekerja pada frekwensi 825 hingga 890 megahertz, juga dapat dimanfaatkan sebagai suatu media transmisi komunikasi data.
Satelit.
Penggunaan satelit dirancang untuk mengurangi biaya pada pengiriman jarak yang sangat jauh. Apabila digunakan gelombang mikro, maka diperlukan banyak sekali station pemancar bumi yang harus dibangun. Disamping itu juga harus diingat adanya lautan yang memisahkan daratan satu dengan lainnya. Dengan menggunakan satelit, maka permasalahan yang ada bisa diatasi. Satelit secara umum bekerja pada frekwensi antara dua hingga 40 gigahertz (billion of hertz)
Tugas_DPJ_Komunikasi Tanpa Kabel (wireless) 93341796



Wi-Fi Tugas_DPJ_Komunikasi Tanpa Kabel (wireless) Wifilogosvg


Wireless Fidelity, teknologi ini pada awalnya untuk menghilangkan keruwetan kabel dalam membangun sebuah jaringan computer, Wi-Fi bekerja pada frekuensi sama dengan Bluetooth yaitu pada 2,4 Ghz, namun bedanya Bluetooth menggunakan spread spectrum frequency hopping (SSFH), sedangkan Wi-Fi menggunakan direct sequence spread spectrum (DSSS), Intinya spread pada Wi-Fi akan lebih stabil dan tentunya lebih cepat dibandingkan dengan Bluetooth . Wi-Fi memiliki kelemahan yang sangat mengangu seperti masalah keamanan yang dapat di bajak ditengan jalan, dan rentan terhadap konflik dengan perangkat lain dalam waktu yang bersamaan. Wi-Fi, dikenal dengan standar IEEE 802.11b, mulai luas dioperasikan dan beberapa operator di Amerika Serikat mengope-rasikannya secara hot spot di berbagai lokasi seperti Bandar udara, kampus, hotel, coffee shop dll. Wi-Fi sendiri masih mengandung beberapa kelemahan .
Infrared, Bluetooth, Wi-Fi semuanya harus melakukan pengenalan dengan device yang akan bertukar data, istilah ini disebut dengan pairing. Device infrared pastilah sangat terbatas pada koneksi point-to-point dan memiliki proses pairing yang termudah , ketika terjadi kontak sinar infrared, maka protocol infrared akan memberikan nama yang unik sementara pada kedua alat tersebut. Bluetooth dan Wi-Fi memiki sedikit perbedaan dibandingkan dengan koneksi infrared, Bluetooth dan Wi-Fi dapat berfungsi didalam jaringan dimana terdapat banyak device, dan diberi nama yang unik agar tidak bentrok. Agar dapat masuk dan terkoneksi dengan suatu jaringan maka device dengan Bluetooth dan Wi-Fi harus dilakukan konfigurasi yang harus diatur secara benar agar terjadi pairing dengan kedua interkoneksi ini.

Bluetooth
Tugas_DPJ_Komunikasi Tanpa Kabel (wireless) 429pxbluetoothsvg


Kita balik mundur sebentar ke tahun 90an tepatnya tahun 1994 yaitu munculnya Bluetooth. Ditemukan oleh insinyur elektro Belanda bernama Jacobus Cornelis Haartsen atau Jaap Haartsen lulusan PhD dari TU Delft (lagi-lagi Belanda!). Awal ditemukannya bluetooth ini ketika beliau sedang bekerja di Ericsson. Bluetooth adalah komunikasi tanpa kabel dalam jarak dekat dengan menggunakan teknologi radio yang disebut Frequency-hopping spread spectrum bergelombang antara 2400-2480 MHz dengan perangkat mobile. Cara koneksi antar perangkat bluetooth adalah dengan men-scan semua sinyal bluetooth yang ada dalam jangkauan dan memilih salah satu untuk melakukan koneksi master-slave. Banyak sekali perangkat yang menggunakan teknologi ini yang sering kali kita gunakan antara lain handsfree headset yang merupakan aplikasi pertama kali dan menjadi populer hingga saat ini, komunikasi handphone dan sound system mobil, mouse, keyboard, transfer data (foto, lagu, bermain game) antara handphone, jaringan antar komputer dan lain-lain. Saya tidak bisa membayangkan bagaimana jadinya jika untuk melakukan itu semua harus memerlukan kabel penghubung antara handphone. Pasti ribet.
Teknologi ini dipelopori oleh Ericsson yang saat ini mulai menggusur dominasi infrared untuk perangkat bergerak(HP, PDA), teknologi ini sudah dikembangkan oleh sebua konsursium yaitu bluetooth special Interest Group (SIG). Cakupan Bluetooth bisa mencapai 10 meter dan tidak terhalang flesibelitas media, berbeda dengan media lainya seperti infrared atau Wi-Fi, Bluetooth memungkinkan koneksi antar piranti elektronik apa aja dan bukan hanya computer. Bluetooth dapat dibuat membentuk PAN atar perangkat seperti computer, HP, PDA Kamera, bar-code reader, perangkat audio video bahkan sampai perangkat dapur.
Bluetooth bekerja dengan menggunakan signal radio pada frekuensi 2,4 Ghz yang sama dengan WiFI untuk menghindari interpretensi maka Bluetooth bekerja dengan cara spread spectrum frequency hopping (SSFH). Pada saat perangkat Bluetooth akan terkoneksi maka perangkat harus melakukan hopping sequence agar dapat saling mengenali. Secara teoritis kecepatannya 1 Mbps, namun kecepatan efektifnya hanya 721 Kbps, ini untuk standar Bluetooth 1.1, sedangkan untuk standar 1.0 mempunyai kecepatan hanya 420 Kbps Pemakaian Bluetooth sampai saat ini sudah sangat luas, diantaranya
Wireless headset
Dahulu teknologi ini digunakan untuk HP, dimana penggunaan headset dengan
menggunakan Bluetooth dapat mengakses tanpa batas, teknologi ini memungkinkan pengguna dapat menggunakan fasilitas HPnya walaupun HPnya berada di dalam tas atau koper.
Internet Bridge
Teknologi ini juga memungkinkan HP untuk memanfaatkan kemampuan Dial-Up Networking yang ada pada PC, memungkinkan kita didalam jaringan PAN untuk terkoneksi ke internet tanpa menggunakan media kabel jaringan. Fungsinya hampir sama dengan fasilitas Infrared untuk sebagai media penghubung ke Internet, namun bedanya perangkat tersebut dapat digunakan tanpa harus berhadapan.
File Exchange
Memungkinkan membentuk sebuah NT tanpa harus dipusingkan dengan setting domainya terlebih dahulu, misalnya : pada sebuah seminar si pembicara akan membagikan file presentasinya dan pembicara cukup mengaktifkan fasilitas Bluetoothnya pada komputernya dan para peserta dapat melakukan file transfer seizin ,pemilik dengan otentikasi
Sinkronisasi
Bluetooth memungkinkan sinkronisasi antar piranti dari PC, PDA, HP, sampai dengan peralatan dapur
Kelemahan
Terletak pada caranya mengurus data, secara teoritis dapat mengkoneksikan 7 perangkat secara langsung, tetapi manejemen datanya hanya memungkinkan dua perangkat sementara yang lain menunggu.

Inframerah

Teknologi infrared adalah teknologi pertama dan paling memasyarakat, sudah sangat umum yang terdapat dipengendali yang beredardi pasaran, misalnya remote tv. Prinsip kerjanya sangat sederhana, processor kecil pada remote akan menterjemahkan penekanan tombol menjadi intruksi bahasa mesin (bilangan biner) yang dikirimkan melalui infrared ke TV. Dan data diubah kembali menjadi instruksi yg dikenal TV.
Konsorsium yang mengatur dan megurusi infrared adalah IrDA) Infrared Data Associate, memiliki panjang gelombang sekitar 875 nm.
Sinar yang dihasilkan dan dipancarkan didapatkan dari sebuah lampu LED biasa yang dapat diproduksi dengan sangat murah.
Ada dua versi yaitu versi 1.0 memiliki kecepatan dari 0,576 hingga 115,2 kbps, sementara versi 2.0 memiliki kecepatan 0,576 hingga 1,152 Mbps
Kekurangan Infrared :
• Setiap devices harus terarah dan “bertatap muka” langsung karena infrared menggunakan sinyal terarah dan biasnya hanya 30 derajat.
• Teknologi yang cukup tua, kecepatan yang sangat terbatas

• Jarak yang sangat terbatas dan tidak flesibel, mobiles
Atma Turida
Atma Turida

Jumlah posting : 21
Join date : 22.09.12

http://atma.byethost17.com/

Kembali Ke Atas Go down

Tugas_DPJ_Komunikasi Tanpa Kabel (wireless) Empty tugas koneksi tanpa kabel

Post  agung pribadi Fri May 17, 2013 1:39 pm

1.GPRS (Kecepatan Akses Internet-GPRS)
GPRS adalah kepanjangan dari General Packet Radio Service yaitu komunikasi data dan suara yang dilakukan dengan menggunakan gelombang radio. GPRS memiliki kemampuan untuk mengkomunikasikan data dan suara pada saat alat komunikasi bergerak (mobile).
Sis¬tem GPRS dapat digunakan untuk transfer data (dalam bentuk paket data) yang berkaitan dengan e-mail, data gambar (MMS), dan penelusuran (browsing) Internet. Layanan GPRS dipasang pada jenis ponsel tipe GSM dan IS-136, walaupun jaringaan GPRS saat ini terpisah dari GSM.
Dalam teorinya GPRS menjanjikan kecepatan mulai dari 56 kbps sampai 115 kbps, sehingga memungkinkan akses internet, pengiriman data multimedia ke komputer, notebook dan handheld computer. Namun, dalam implementasinya, hal tersebut sangat tergantung faktor-faktor sebagai berikut:
• Konfigurasi dan alokasi time slot pada level BTS
• Software yang dipergunakan
• Dukungan fitur dan aplikasi ponsel yang digunakan
Ini menjelaskan mengapa pada saat-saat tertentu dan di lokasi tertentu akses GPRS terasa lambat, bahkan lebih lambat dari akses CSD yang memiliki kecepatan 9,6 kbps.
2. 3G (Kecepatan Akses Internet-3G)
3G adalah singkatan dari istilah dalam bahasa Inggris: third-generation technology. Istilah ini umumnya digunakan mengacu kepada perkembangan teknologi telepon nirkabel (wireless).
3G sebagai sebuah solusi nirkabel yang bisa memberikan kecepatan akses:
• Sebesar 144 Kbps untuk kondisi bergerak cepat (mobile).
• Sebesar 384 Kbps untuk kondisi berjalan (pedestrian).
• Sebesar 2 Mbps untuk kondisi statik di suatu tempat.
Jaringan 3G tidak merupakan upgrade dari 2G, operator 2G yang berafiliasi dengan 3GPP perlu untuk mengganti banyak komponen untuk bisa memberikan layanan 3G. Sedangkan operator 2G yang berafiliasi dengan teknologi 3GPP2 lebih mudah dalam upgrade ke 3G karena berbagai network element nya sudah didesain untuk ke arah layanan nirkabel pita lebar (broadband wireless). Jaringan Telepon Telekomunikasi selular telah meningkat menuju penggunaan layanan 3G dari 1999 hingga 2010. Jepang adalah negara pertama yang memperkenalkan 3G secara nasional dan transisi menuju 3G di Jepang sudah dicapai pada tahun 2006. Setelah itu Korea menjadi pengadopsi jaringan 3G pertama dan transisi telah dicapai pada awal tahun 2004, memimpin dunia dalam bidang telekomunikasi.

Kelebihan 3G dibandingkan generasi-generasi sebelumnya :

* Kualitas suara yang lebih bagus.
* Keamanan yang terjamin.
* Kecepatan data mencapai 2 Mbps untuk lokal/Indoor/slow-moving access dan 384 kbps untuk wide area access.
* Support beberapa koneksi secara simultan, sebagai contoh, pengguna dapat browse internet bersamaan dengan melalukan call (telepon) ke tujuan yang berbeda.
* Infrastruktur bersama dapat mensupport banyak operator dilokasi yang sama. Interkoneksi ke other mobile dan fixed users.
* Roaming nasional dan internasional.
* Bisa menangani packet-and circuit-switched service termasuk internet (IP) dan videoconferencing. Juga high data rate communication services dan asymetric data transmission.
* Efiensi spektrum yang bagus, sehingga dapat menggunakan secara maksimum
* Support untuk multiple cell layer.
* Co-existance and interconnection dengan satellite-based services.
* Mekanisme billing yang baru tergantung dari volume data, kualitas service dan waktu.

Kelemahan Teknologi 3G :

- Memerlukan Kontrol Daya “Ideal” dan belum mencukupinya kecepatan transfer data dalam melayani layanan multimedia yang memerlukan kecepatan yang mumpuni.
- Infrastruktur dan tarif yang mahal jika ingin menikmati teknologi 3G.
- Kekuatan sinyal operator mempengaruhi kualitas layanan 3G

3.Wifi (Kecepatan Akses Internet-WiFi)
Wirelless Fidelity (WiFi) adalah Teknologi jaringan tanpa kabel menggunakan frekuensi tinggi berada pada spektrum 2,4 GHz. Wi-Fi memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks – WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.16 g, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya.
Wi-Fi (Wireless Fidelity) adalah koneksi tanpa kabel seperti handphone dengan mempergunakan teknologi radio sehingga pemakainya dapat mentransfer data dengan cepat dan aman. Wi-Fi tidak hanya dapat digunakan untuk mengakses internet, Wi-Fi juga dapat digunakan untuk membuat jaringan tanpa kabel di perusahaan. Karena itu banyak orang mengasosiasikan Wi-Fi dengan “Kebebasan” karena teknologi Wi-Fi memberikan kebebasan kepada pemakainya untuk mengakses internet atau mentransfer data dari ruang meeting, kamar hotel, kampus, dan café-café yang bertanda “Wi-Fi Hot Spot”. Juga salah satu kelebihan dari Wi-Fi adalah kepraktisan,tidak perlu repot memasang kabel network. Untuk masalah kecepatan tergantung sinyal yang diperoleh.
Wireless Broadband (Kecepatan Akses Internet-Wireless Broadband)
Wireless Broadband memungkinkan akses internet broadband ke berbagai perangkat. Termasuk ponsel, komputer notebook, dan PDA. Dari segi mobilitas, Wireless Broadband juga dinilai lebih efisien ketimbang WiFi yang sekarang menjadi standar internet nirkabel. Jangkauan WiFi masih terbatas kira-kira sampai 100 meter, sementara Wibro diklaim dapat diakses sampai jarak 1 kilometer dari stasiun pemancarnya.
Akses Wireless Broadband juga disebut masih bisa diterima di dalam kendaraan berkecepatan 60 kilometer per jam. WiBro dikembangkan Samsung bersama dengan Electronics and Technology Research Institute (ETRI) dan telah mendapat sertifikat dari Wimax Forum. Teknologi ini mampu mengirim data dengan kecepatan hingga 50 Mbps. Kecepatan transfer data mampu mengungguli kecepatan transfer data berplatform HSDPA yang memiliki kemampuan mengirim data hingga 14 Mbps.

Keuntungan Wi-Fi :
Pemakai tidak dibatasi ruang gerak dan hanya dibatasi pada jarak jangkauan dari satu titik pemancar Wi-Fi
Dapat diperkuat dengan perangkat khusus seperti booster yang berfungsi sebagai relay yang mampu menjangkau ratusan bahkan beberapa kilometer ke satu arah (directional)
Dapat digunakan untuk menciptakan akses internet berbiaya rendah
Banyaknya pengguna jaringan Wi-Fi tidak dibatasi seperti pada jaringan kabel yang tergantung pada jumlah titik kabel yang tersedia
Biaya implementasi teknologi tergolong rendah ketimbang jaringan kabel

Kekurangan Wi-Fi :
Mempunyai fitur keamanan yang lemah karena jaringan kabel ini mudah diserang oleh para cracker
Jaringan Wi-Fi mudah kena gangguan dari sistem dalam spektrum yang sama misal wireless phones, microwace ovens, atau jaringan LANs lainnya
Untuk menggunakan Wi-Fi kita harus ada di area yang dijangkau oleh Wi-Fi atau istilahnya ‘hotspot’
Area jangkauan Wi-Fi masih kecil, sinyalnya kurang bisa menembus tembok

agung pribadi

Jumlah posting : 26
Join date : 27.09.12

http://agungpribadih.byethost3.com/

Kembali Ke Atas Go down

Tugas_DPJ_Komunikasi Tanpa Kabel (wireless) Empty Re: Tugas_DPJ_Komunikasi Tanpa Kabel (wireless)

Post  Sponsored content


Sponsored content


Kembali Ke Atas Go down

Kembali Ke Atas

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik