Forum Kuliah UAD
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Thread untuk SAN vs NAS

+9
juli sudarman
rovic
nicola berti
dicka
rio sochibul muttakim
zuharisa
Reza Fadhlil Aziz
Nurwahid Namaku
Admin
13 posters

Go down

Thread untuk SAN vs NAS Empty Thread untuk SAN vs NAS

Post  Admin Thu Jun 12, 2014 2:08 pm

AWW

Ini adalah thread untuk anda menuliskan hasil pencermatan untuk komparasi SAN vs NAS. Sifatnya individual, ditunggu posting paling lambat jam 16.00 hari ini (Kamis 12/6). Terima kasih atas perhatiannya.

WWW
by TTx
Admin
Admin
Admin

Jumlah posting : 971
Join date : 20.09.12
Lokasi : Yogyakartun

http://blog.uad.ac.id/ttx

Kembali Ke Atas Go down

Thread untuk SAN vs NAS Empty Jawaban Tugas Individu

Post  Nurwahid Namaku Thu Jun 12, 2014 2:13 pm

Admin wrote:AWW

Ini adalah thread untuk anda menuliskan hasil pencermatan untuk komparasi SAN vs NAS. Sifatnya individual, ditunggu posting paling lambat jam 16.00 hari ini (Kamis 12/6). Terima kasih atas perhatiannya.

WWW
by TTx

TUGAS INDIVIDU DESAIN PENGELOLAAN JARINGAN

Nama : Nurwahid Lasmiyanto
NIM : 10016013
Prodi : Sistem Informasi

[1] SAN (Storage Area Networks) dan NAS (Network Attached Storage)
NAS Merupakan sebuah jaringan berkecepatan sangat tinggi yang khusus, terdiri dari server dan penyimpan (storage). Tujuan utama SAN adalah untuk menangani trafik data dalam jumlah besar antara server dan peralatan penyimpan, tanpa mengurangi bandwidth yang ada di LAN/WAN.
Keuntungan utama dari SAN adalah :
a. Availability : satu copy dari data jadi dapat di akses oleh semua host melalui jalur yang bebeda dan semua data lebih effisien di manage-nya.
b. Reliability : infrastruktur transport data yang dapat menjamin tingkat kesalahan yang sangat minimal, dan kemampuan dalam mengatasi kegagalan.
c. Scalability : server maupun media penyimpanan (storage) dapat ditambahkan secara independent satu dan lainnya, dengan tanpa pembatas harus menggunakan sistem yang proprietary.
d. Performance : Fibre Channel (standar enabling teknologi untuk interkonektifitas SAN) mempunyai bandwidth 100MBps bandwidth dengan overhead yang rendah, dan SAN akan memisahkan trafik backup dengan trafik standar LAN/WAN.
e. Manageability : berkembangnya perangkat lunak dan standar baik untuk FC-AL (Fibre Channel Arbitrated Loop) maupun Fibre Channel fabric memungkinkan managemen dilakukan secara terpusat dan koreksi dan deteksi kesalahan yang proaktif.
f. Return On Information Management : Karena bertambahkan tingkat redudansi dan kemampuan managemen yang baik, maupun kemampuan untuk di tambahkan server dan media penyimpan (storage) secara independen – SAN pada akhirnya memungkinan biaya kepemilikan yang rendah pada saat yang sama menaikan Return On Information Management (ROIM) di bandingkan metoda penyimpanan tradisional.
Sedangkan NAS merupakan file server yang di khususkan, tersambung ke jaringan menggunakan protokol LAN seperti ethernet dan TCP/IP yang memungkinkan untuk lepas dari limitasi yang ada di teknologi SCSI. NAS memiliki berbagai fitur dan teknologi seperti Processor, RAM dan HDD terintegrasi. Sebuah NAS juga sudah dilengkapi dengan RAID Controller (0, 1, 5, 10 atau lebih) sehingga memiliki kapabilitas yang meyakinkan sebagai storage server.
Saat ini juga sudah tersedia berbagai storage server khusus produksi vendor, seperti Intel. Produk tersebut antara lain : Intel Storage System SS4000-E, SSR212MC2, SSR212CC, SSR212PP dan SR212MA.
Keunggulan NAS :
a. Performa tinggi karena tidak membebani server utama. Sebuah NAS memiliki sistem internal yang menyerupai server itu sendiri.
b. Kapasitas sangat besar dengan 4 buah HDD, kapasitas mulai 80 GB – 2.000 GB (2 TB).
c. Kapasitas HDD sangat fleksibel dengan berbagai konfigurasi HDD (2 unit ke 4 unit).
d. Dapat diakses melalui internet karena berbasis IP (internet protocol).
e. Transfer rate tinggi dengan akses Gigabit Ethernet (10/100/1000 LAN Adapter).
[2] Perbandingan SAN dan NAS
SAN (Stores Accses Network) :
- Storagenya langsung nyambung ke jaringan
- SAN tidak melibatkan processor saat file yang disharing tersebut diakses.
NAS (Network Accses Stores) :
- Storage yang sudah ada masih dishare lagi oleh OS
- Pada NAS saat file yang disharing tersebut diakses maka dia(file yang disharing) akan melewati processor terlebih dahulu sebelum ke client.

Nurwahid Namaku
Nurwahid Namaku

Jumlah posting : 12
Join date : 19.09.13
Lokasi : Yogyakarta

http://www.tulisanakampung.blogspot.com

Kembali Ke Atas Go down

Thread untuk SAN vs NAS Empty perbandingan SAN NAS

Post  Reza Fadhlil Aziz Thu Jun 12, 2014 2:14 pm

Reza Fadhlil Aziz
12016002

NAS merupakan sebuah fungsi storage yang menyerupai server murni. NAS memiliki berbagai fitur dan teknologi seperti Processor, RAM dan HDD terintegrasi. Sebuah NAS juga sudah dilengkapi dengan RAID Controller (0, 1, 5, 10 atau lebih) sehingga memiliki kapabilitas yang meyakinkan sebagai storage server. NAS menggunakan protokol LAN seperti ethernet dan TCP/IP, yang memungkinkan NAS untuk lepas dari limitasi yang ada di teknologi SCSI. Beberapa produk NAS, seperti Network Appliance Filer dan Auspex server adalah peralatan penyimpan (storage), dan tersambung langsung ke jaringan messaging atau jaringan publik. NAS produk cenderung untuk di optimasikan untuk penggunaan file server saja. Masing-masing pendekatan mempunyai kelebihan masing-masing, konsensu umum menunjukan bahwa SAN merepresentasikan hubungan media penyimpan masa depan.
Yang membedakan NAS
• Storage yang dapat dishare melalui jaringan yang dibagikan (terhubung ke client).Storage hard disk yg dikonfigurasi dgn memberikannya IP Address dan dipasang di jaringan LAN (bukan dgn cara memasang langsung di komputer yg menjalankan aplikasi), sehingga dapat diakses oleh beberapa user sekaligus.
• File level data sharing
• Kecepatan akses dari server ke storage dibatasi oleh kecepatan jaringan yg dimiliki, karena NAS diletakan dlm jaringan LAN.
• Manajemen atau pengaturan lebih mudah dan dari segi biaya lebih efektif dan efisien.

SAN (Storage Area Network), yaitu satu sistem jaringan penyimpanan data (storage network), serupa dengan terminologi LAN (Local Area Network) atau WAN (Wide Area Network). Secara teknis, arsitektur SAN sendiri terdiri dari konfigurasi HDD Fibre Channel, dimana kesemua perangkat itu terintegrasi pada satu sistem sehingga dapat diakses secara bersamaan (shared). Benefitnya, lalu lintas data dapat berlangsung lebih cepat karena SAN menggunakan protokol, manajemen & hardware terdedikasi yang tidak membebani server utama. Keuntungan lain SAN termasuk menaikan konektifitas antara server dan peralatan penyimpan, maupun managemen data yang terpusat.
Yang membedakan SAN
• Storage yang dishare melalui jaringan yang terdedikasi (terhubung ke server).
• Untuk dapat mengakses NAS, client harus melalui server terlebih dahulu. Dengan kata lain,server saja yang bisa mengakses SAN
• Cocok utk blok data yg besar dgn metode akses teknologi jaringan
• Akses data lebih cepat, tetapi harganya mahal

Reza Fadhlil Aziz
Reza Fadhlil Aziz

Jumlah posting : 28
Join date : 23.10.13
Age : 30

Kembali Ke Atas Go down

Thread untuk SAN vs NAS Empty Re: Thread untuk SAN vs NAS

Post  zuharisa Thu Jun 12, 2014 2:25 pm

Nama : Zuharisa
Nim : 12016001

Perbedaan antara SAN dengan NAS
1. SAN (Storage Area Network)

A. Storage Area Network (SAN) adalah sebuah jaringan berkecepatan sangat tinggi yang khusus, terdiri dari server dan penyimpan (storage).

B. Tujuan utama SAN adalah untuk menangani trafik data dalam jumlah besar antara server dan peralatan penyimpan, tanpa mengurangi bandwidth yang ada di LAN/WAN

C. Keuntungan utama dari SAN:
• Availability: satu copy dari data jadi dapat di akses oleh semua host melalui jalur yang bebeda dan semua data lebih effisien di manage-nya.
• Reliability: infrastruktur transport data yang dapat menjamin tingkat kesalahan yang sangat minimal, dan kemampuan dalam mengatasi kegagalan.
• Scalability: server maupun media penyimpanan (storage) dapat ditambahkan secara independent satu dan lainnya, dengan tanpa pembatas harus menggunakan sistem yang proprietary.
• Performance: Fibre Channel (standar enabling teknologi untuk interkonektifitas SAN) mempunyai bandwidth 100MBps bandwidth dengan overhead yang rendah, dan SAN akan memisahkan trafik backup dengan trafik standar LAN/WAN.
• Manageability: berkembangnya perangkat lunak dan standar baik untuk FC-AL (Fibre Channel Arbitrated Loop) maupun Fibre Channel fabric memungkinkan managemen dilakukan secara terpusat dan koreksi dan deteksi kesalahan yang proaktif.
• Return On Information Management: Karena bertambahkan tingkat redudansi dan kemampuan managemen yang baik, maupun kemampuan untuk di tambahkan server dan media penyimpan (storage) secara independen – SAN pada akhirnya memungkinan biaya kepemilikan yang rendah pada saat yang sama menaikan Return On Information Management (ROIM) di bandingkan metoda penyimpanan tradisional.

D. SAN berbeda dari LAN dalam dua (2) hal utama yaitu:
• Storage versus Network Protocol: Sebuah LAN akan menggunakan protokol jaringan yang mengirimkan potongan kecil data dan meningkatkan overhead komunikasi, dan mengurangi bandwidth. SAN menggunakan protokol penyimpanan (SCSI), sehingga memungkinkan untuk mengirimkan potongan besar data sambil mengurangi overhead dan meningkatkan bandwidth.
• Server Captive Storage: Sistem berbasis LAN menghubungkan server dengan clien, setiap server memiliki dan mengontrol akses ke media penyimpanannya, yang pada akhirnya membatasi aksesibilitas data. Setiap penambahan media penyimpanan (storage) akan di tambahkan ke server, tidak di share melalui LAN. Sebuah SAN memungkinkan sumber daya penyimpanan data (storage) untuk di kaitkan langsung ke jaringan tanpa perlu terhubung ke server yang spesifik. Hal ini memungkinkan semua server untuk mengakses sumber daya media penyimpanan yang ada di SAN.



2. NAS (Network-Attached Storage)
Network-Attached Storage (NAS) device adalah sebuah sistem penyimpanan yang mempunyai tujuan khusus yaitu untuk diakses dari jauh melalui data network. Klien mengakses NAS melalui RPC ( remote-procedure-call) seperti NFS untuk UNIX atau CIFS untuk Windows. RPC dibawa melalui TCP atau UDP (User Datagram Protocol) dari IP network biasanya dalam local-area network (LAN) yang sama dengan yang membawa semua lalu lintas data ke klien. Unit NAS biasanya diimplementasikan sebagai sebuah RAID array dengan software yang mengimplementasikan interface RPC.
NAS menyediakan jalan yang cocok untuk setiap komputer dalam sebuah LAN untuk saling berbagi pool penyimpanan dengan kemudahan yang sama seperti menamai dan menikmati akses seperti HAS lokal. Umumnya cenderung untuk lebih tidak efisien dan memiliki peforma yang lebih buruk dari penyimpanan direct-attached.
ISCSI adalah protokol NAS terbaru. Protokol ini menggunakan protokol IP network untuk membawa protokol SCSI. Host dapat memperlakukan penyimpanannya seperti direct-attached, tapi storage-nya sendiri dapat berada jauh dari host.
zuharisa
zuharisa

Jumlah posting : 37
Join date : 11.09.13

Kembali Ke Atas Go down

Thread untuk SAN vs NAS Empty PERBEDAAN SAN DAN NAS

Post  rio sochibul muttakim Thu Jun 12, 2014 2:28 pm

Rio Sochibul Muttakim
12016009

perbandingan SAN dan NAS...

SAN (Storage Area Network )
Karena cara tradisional dalam menyambungkan server dengan media penyimpanannya tidak lagi bisa memenuhi kebutuhan saat ini untuk akses secara cepat data dalam jumlah yang besar, hal ini mengubah paradigma model penyimpanan secara dramatis.
Protocol legacy tidak lagi cocok untuk menangani data dalam jumlah besar. Secara contoh, teknologi SCSI menggunakan kabel paralel yang akhirnya sangat membatasi kecepatan, jarak tempuh data maupun jumlah media penyimpan yang bisa di tempelkan. Lebih sulit lagi, sangat tidak praktis untuk menggunakan SCSI untuk menyimpan data dalam jumlah TeraByte.
Di samping itu, konsep tradisional hubungan penyimpan-server mengacu pada pendapat bahwa pemilik media penyimpan (storage) tersebut adalah server – hal ini menyebabkan terjadi limitasi dalam akses data. Pada saat lingkungan komputasi bergerak dari model yang server-centric ke data-centric, akses ke sumber daya data menjadi sangat kritis.
Storage Area Network (SAN) adalah enabling technology yang memungkinkan sumber daya penyimpanan untuk di share, sambil memberikan servis akses data secara terus menerus, cepat dan mudah.
Keuntungan utama dari SAN adalah:
• Availability: satu copy dari data jadi dapat di akses oleh semua host melalui jalur yang bebeda dan semua data lebih effisien di manage-nya.
• Reliability: infrastruktur transport data yang dapat menjamin tingkat kesalahan yang sangat minimal, dan kemampuan dalam mengatasi kegagalan.
• Scalability: server maupun media penyimpanan (storage) dapat ditambahkan secara independent satu dan lainnya, dengan tanpa pembatas harus menggunakan sistem yang proprietary.
• Performance: Fibre Channel (standar enabling teknologi untuk interkonektifitas SAN) mempunyai bandwidth 100MBps bandwidth dengan overhead yang rendah, dan SAN akan memisahkan trafik backup dengan trafik standar LAN/WAN.
• Manageability: berkembangnya perangkat lunak dan standar baik untuk FC-AL (Fibre Channel Arbitrated Loop) maupun Fibre Channel fabric memungkinkan managemen dilakukan secara terpusat dan koreksi dan deteksi kesalahan yang proaktif.
• Return On Information Management: Karena bertambahkan tingkat redudansi dan kemampuan managemen yang baik, maupun kemampuan untuk di tambahkan server dan media penyimpan (storage) secara independen – SAN pada akhirnya memungkinan biaya kepemilikan yang rendah pada saat yang sama menaikan Return On Information Management (ROIM) di bandingkan metoda penyimpanan tradisional.

Pendorong utama pasar SAN:
• Backup Capacity: semakin tinggi-nya kebutuhan akan penyimpanan data dan kebutuhan akan 100% aksesibilitas data oleh perangkat aplikasi telah menyebabkan kesulitan SCSI backup melalui LAN.
• Capacity Growth: Baik IDC maupun Gartner Group mengestimasikan bahwa pertumbuhan data setiap tahunnya melebihi 88%. Untuk memberikan gambaran sebuah perusahaan dengan data 750Gbyte data di tahun 2000 akan membutuhkan 5Tbyte di tahun 2003.
• System Flexibility/Cost: SAN adalah jaringan storage-centric, yang memberikan kemudahan scalability, memungkinkan server dan media penyimpanan (storage) ditambahkan secara independen satu sama lain. Peralatan lainnya, seperti disk array maupun peralatan backup dapat ditambahkan ke SAN tanpa mengganggu server maupun jaringan.
• Availability/Performance: Penggunaan protokol transmisi data untuk media penyimpanan, termasuk SCSI, memungkinkan untuk mentransfer data dalam jumlah besar dengan overhead dan latensi yang kecil.

NAS ( Network-attached storage  )
• Lebuh murah daripada SAN. (banyak software gratisan untuk develop NAS)
• Simple, karena backup(mirroring)/pembacaan data dsb cuma berdasar kan filenya aja bukan block.
• Storage yang dapat dishare melalui jaringan yang dibagikan (terhubung ke client).Storage hard disk yg dikonfigurasi dgn memberikannya IP Address dan dipasang di jaringan LAN (bukan dgn cara memasang langsung di komputer yg menjalankan aplikasi), sehingga dapat diakses oleh beberapa user sekaligus.
• File level data sharing
• Kecepatan akses dari server ke storage dibatasi oleh kecepatan jaringan yg dimiliki, karena NAS diletakan dlm jaringan LAN.
• Manajemen atau pengaturan lebih mudah dan dari segi biaya lebih efektif dan efisien.

 PERBEDAAN SAN DAN NAS
Storage Area Networks (SAN) dan Network-attached storage (NAS) keduanya adalah teknologi media penyimpanan (storage) yang terhubung ke jaringan, dan merepresentasikan teknologi penyimpanan (storage) dan jaringan. Sebuah SAN adalah jaringan dedicated untuk peralatan penyimpanan (storage) dan host, yang terpisah dari LAN/WAN di perusahaan. SAN di rancang untuk menangani trafik data dalam jumlah besar antara server dan peralatan penyimpanan, dan memisahkan trafik backup yang bandwidth intensif dari trafik normal LAN/WAN.Keuntungan lain SAN termasuk menaikan konektifitas antara server dan peralatan penyimpan, maupun managemen data yang terpusat.
NAS adalah file server yang di khususkan, tersambung ke jaringan. NAS menggunakan protokol LAN seperti ethernet dan TCP/IP, yang memungkinkan NAS untuk lepas dari limitasi yang ada di teknologi SCSI. Beberapa produk NAS, seperti Network Appliance Filer dan Auspex server adalah peralatan penyimpan (storage), dan tersambung langsung ke jaringan messaging atau jaringan publik. NAS produk cenderung untuk di optimasikan untuk penggunaan file server saja. Masing-masing pendekatan mempunyai kelebihan masing-masing.
Konsensus umum menunjukan bahwa SAN merepresentasikan hubungan media penyimpan masa depan. Peralatan NAS tentu akan terus menjalankan fungsi spesifik mereka, tetapi indikasi trend menunjukan bahwa organisasi data-centric akan melakukan migrasi ke arah model SAN.
Bagaimana cara me-manage SAN Saat ini ada dua (2) metoda dasar dalam managemen SAN:
• SNMP (Simple Network Management Protocol): SNMP berbasis TCP/IP dan managemen peringatan dasar, yang memungkinkan sebuah node di jaringan memperingatkan kegagalan dari komponen sistem. Akan tetapi SNMP sulit untuk memberikan managemen yang bersifat proaktif maupun keamanan (security).
• Proprietary Management Protocol: Beberapa perusahaan menyediakan perangkat lunak managemen SAN. Biasanya perangkat ini dijalankan di terminal yang terpisah (biasanya mesin NT) yang terhubung ke SAN. Dengan menyambungkan terminal managemen ini akan membuka beberapa kemampuan lain dari SAN, seperti zoning (security), mapping, masking, maupun fungsi backup and restore functions, dan managemen kegagalan.
Sebuah SAN manager adalah perangkat lunak prorietary Storage Area Network managemen yang memungkinkan managemen terpusat dari host Fibre Channel dan peralatan penyimpanan (storage). Sebuah SAN manager akan memungkinkan sistem untuk menggunakan secara bersama kumpulan media penyimpanan di SAN, sambil memungkinkan SAN administrator untuk mengambil manfaat penuh dari aset media penyimpanan yang ada, dan pada akhirnya menekan biaya dalam menjalankan sistem yang ada dengan lebih effisien.
KESIMPULAN
SAN merupakan sebuah sistem dimana 2 atau lebih server bisa mengakses sebuah storage (bisa juga lebih dari 1),
komponen2 SAN itu terdiri dari:

Server: melakukan semua operasi ke client dan ke storage
SAN SWITCH: menghubungkan storage ke server dan mengatur pembagian akses
Storage: sebuah media dimana data disimpan

perlu diingat kalau yang digunakan SAN maka protokol yang digunakan adalah block jadi tidak sembarangn client yang bisa mengkases, biasanya hanya server saja yang bisa mengkases data di SAN.

NAS adalah network attach storage, jadi storage yang ada dikoneksi kan kejaringan melalui dedicated line, tidak hanya server saja tapi pc client biasa bisa mengakses storage dan yang membedakan antara SAN dan NAS adalah SAN menggunakan Block dan NAS menggunakan File.

rio sochibul muttakim

Jumlah posting : 20
Join date : 10.06.14

Kembali Ke Atas Go down

Thread untuk SAN vs NAS Empty Perbandingan SAN NAS - Individu

Post  dicka Thu Jun 12, 2014 2:29 pm

Nama : Hendika Andra Winata
NIM   : 12016021


1. NAS: File-level data sharing yg cocok utk antar gedung
Network-Attached Storage (NAS) adalah storage hard disk yg dikonfigurasi dgn memberikannya IP Address dan dipasang di jaringan LAN (bukan dgn cara memasang langsung di komputer yg menjalankan aplikasi), sehingga dapat diakses oleh beberapa user sekaligus. Dengan cara memindahkan akses ke storage beserta manajemennya dari server seperti ini, maka program aplikasi dan file dapat diakses lebih cepat, tidak menggunakan resource prosesor yg sama lagi. NAS ini terdiri dari hard disk storage (umumnya juga termasuk sistem RAID multi disc) beserta software utk mengkonfigurasinya. Dari sisi instalasi, perbedaan NAS dengan DAS adalah sejak awal pengguna NAS sudah harus menentukan berapa besar hard disk yg akan dialokasikan utk keperluan tertentu.

NAS merupakan pilihan ideal utk perusahaan yg ingin mencari cara sederhana dan biaya-efektif guna mencapai akses data yg cepat bagi banyak client pada tingkat file. Pada awalnya NAS diperuntukkan kepada perusahaan kecil dan menengah. Walaupun demikian, NAS tetap menjadi primadona dikalangan enterprise karena harga dan kemudahan penggunaannya. Khusus utk perusahaan kecil, NAS merupakan solusi terbaik karena NAS sangat mudah utk diinstall, digunakan, dan dikelola walaupun tanpa orang TI sekalipun. Berkat kemajuan teknologi disk drive, mereka juga mendapatkan keuntungan dari biaya yg lebih rendah dlm arti kata dpt menekan anggaran belanja TI.

Pertimbangan penting lainnya utk bisnis berukuran menengah atau perusahaan besar yg menerapkan teknologi heterogen utk data sharing-nya, bahwa dengan DAS, setiap server menjalankan platform operasi sendiri, sehingga tidak ada tempat penyimpanan secara umum utk lingkungan campuran dari Windows, Mac ataupun workstation Linux. Sedangkan sistem NAS dapat diintegrasikan ke dlm lingkungan apapun dan melayani file pada semua platform operasi. Pada jaringan, sistem NAS muncul seperti native file server utk masing-masing client yg berbeda. Itu berarti bahwa file akan disimpan pada sistem NAS, serta diambil dari sistem NAS, dlm format file asli si client. NAS juga didasarkan pada protokol industri jaringan standar seperti TCP/IP, FC dan CIFS.

Kekurangan NAS selain harga yg lebih mahal dibanding dengan DAS, yaitu kecepatan akses dari server ke storage dibatasi oleh kecepatan jaringan yg dimiliki, karena NAS diletakan dlm jaringan LAN. Selain itu, bila membutuhkan akses cepat ke block device (seperti dlm aplikasi database), tidak disarankan utk menggunakan NAS. Aplikasi yg membutuhkan akses ke block-device sangat bagus bila menggunakan solusi Direct Attached Storage (DAS) atau Storage Arena Network (SAN).

2. SAN: Cocok utk blok data yg besar dgn metode akses teknologi jaringan
Storage Area Network (SAN) adalah sebuah jaringan berkecepatan sangat tinggi yg khusus, terdiri dari server dan penyimpan (storage). Terpisah & berbeda dengan LAN/WAN perusahaan, tujuan utama SAN adalah utk menangani trafik data dlm jumlah besar antara server dan peralatan penyimpan, tanpa mengurangi bandwidth yg ada di LAN/WAN. Biasanya tersambung melalui Fiber Channel, sebuah teknologi komunikasi data berkecepatan sangat tinggi, menjadikan SAN sebuah jaringan dedicated yg platform-independent yg beroperasi dibelakang server. SAN terdiri dari infrastruktur komunikasi, yg memberikan sambungan fisik, dan lapisan manajemen, yg mengatur sambungan, elemen penyimpan, dan sistem komputer sehingga menghasilkan transfer data yg sangat aman dan handal. SAN merupakan solusi konfigurasi masa depan utk media penyimpanan data dlm jumlah besar (TeraByte) dlm berbagai servis yg berbasis online di internet maupun intranet.
Keuntungan utama dari SAN adalah:
• Availability: satu copy dari data jadi dapat di akses oleh semua host melalui jalur yg bebeda dan semua data lebih effisien dlm me manage-nya.
• Reliability: infrastruktur transport data yg dapat menjamin tingkat kesalahan yg sangat minimal, dan kemampuan dlm mengatasi kegagalan.
• Scalability: server maupun media penyimpanan (storage) dapat ditambahkan secara independent satu dan lainnya, dengan tanpa pembatas harus menggunakan sistem yg proprietary.
• Performance: Fibre Channel (standar enabling teknologi utk interkonektifitas SAN) mempunyai bandwidth 100MBps bandwidth dengan overhead yg rendah, dan SAN akan memisahkan trafik backup dengan trafik standar LAN/WAN.
• Manageability: berkembangnya perangkat lunak dan standar baik utk FC-AL (Fibre Channel Arbitrated Loop) maupun Fibre Channel fabric memungkinkan managemen dilakukan secara terpusat dan koreksi dan deteksi kesalahan yg proaktif.
• Return On Information Management: Karena bertambahkan tingkat redudansi dan kemampuan managemen yg baik, maupun kemampuan utk di tambahkan server dan media penyimpan (storage) secara independen - SAN pada akhirnya memungkinan biaya kepemilikan yg rendah pada saat yg sama menaikan Return On Information Management (ROIM) di bandingkan metoda penyimpanan tradisional.
SAN dan NAS keduanya adalah teknologi media penyimpanan (storage) yg terhubung ke jaringan, dan merepresentasikan teknologi penyimpanan dan jaringan. Bedanya adalah, kalau SAN jaringannya itu dedicated utk peralatan penyimpanan (storage) dan host, yg terpisah dari LAN/WAN di perusahaan. SAN di rancang utk menangani trafik data dlm jumlah besar antara server dan peralatan penyimpanan, dan memisahkan trafik backup yg bandwidth intensif dari trafik normal LAN/WAN. Keuntungan lain SAN termasuk menaikan konektifitas antara server dan peralatan penyimpan, maupun manajemen data yg terpusat. Sedangkan NAS adalah file server yg di khususkan, tersambung ke jaringan. NAS menggunakan protokol LAN seperti ethernet dan TCP/IP, yg memungkinkan NAS utk lepas dari limitasi yg ada di teknologi SCSI. Produk NAS cenderung utk di optimasikan kepada penggunaan file server saja.

Kesimpulan
Dgn berbagai teknologi penyimpanan informasi yg tersedia saat ini, bagaimanakah cara yg terbaik utk menentukan solusi mana yg paling tepat utk sebuah perusahaan? NAS dan SAN semua menawarkan keuntungan yg luar biasa, tetapi masing-masing hanya cocok utk lingkungan dan situasi tertentu. Utk itu pertimbangkan sifat data dan aplikasi, seberapa kritis dan intensif kah pengolahan data-nya? Berapa tingkat minimum yg disepakati terhadap kinerja dan ketersediaan data? Apakah data yg di-sharing atau
dikelola itu utk satu lingkungan kantor, ataukah didistribusikan antar gedung atau perusahaan? Oleh karena itu, seorang profesional TI harus membuat penilaian yg komprehensif dari kondisi dan persyaratan saat ini disamping menjaga tujuan bisnis perusahaan utk jangka panjang.
dicka
dicka

Jumlah posting : 65
Join date : 21.09.13
Age : 30
Lokasi : yogyakarta

Kembali Ke Atas Go down

Thread untuk SAN vs NAS Empty SAN Dan NAS

Post  nicola berti Thu Jun 12, 2014 2:30 pm

Nama : Nicola Berti
Nim : 12016020
Sistem Informasi

1. Storage Area Network (SAN)
adalah sebuah jaringan berkecepatan sangat tinggi yang khusus, terdiri dari server dan penyimpan (storage). Terpisah & berbeda dengan LAN/WAN perusahaan, tujuan utama SAN adalah untuk menangani trafik data dalam jumlah besar antara server dan peralatan penyimpan, tanpa mengurangi bandwidth yang ada di LAN/WAN. Biasanya tersambung melalui Fiber Channel, sebuah teknologi komunikasi data berkecepatan sangat tinggi, menjadikan SAN sebuah jaringan dedicated yang platform-independent yang beroperasi dibelakang server.
SAN terdiri dari infrastruktur komunikasi, yang memberikan sambungan fisik, dan lapisan managemen, yang mengatur sambungan, elemen penyimpan, dan sistem komputer sehingga menghasilkan transfer data yang sangat aman dan handal.

2. Network Attached Storage (NAS)
adalah sebuah server dengan sistem operasi yang dikhususkan untuk melayani kebutuhan berkas data. NAS dapat di akses langsung melalui jaringan area lokal dengan protokol seperti TCP/IP. NAS itupun sendiri kelebihannya terdapat di system recoverynya, yaitu pada saat salah satu host rusak dapat di backup. NAS sendiri tidak terbeban hanya dengan satu server saja, memiliki kecepatan transfer rate tinggi dengan gigabite ethernet, dan kapasitas storage besar dengan memiliki 2 harddisk. NAS sendiri berbeda dengan server pada umumnya, yaitu NAS hanya dapat digunakan untuk storage (penyimpana data) saja. Setiap user/acount akan memiliki 2 folder yaitu folder private dan public, folder private hanya bisa dilihat oleh pemilik user dan sedangkan public dapat dilihat oleh luar pemilik user. NAS sendiri juga memiliki user yang disebut auxullary, yaitu user yang mampu melihat semua folder user meskipun private atau public.


Perbedaan SAN dan NAS pada jenis aksesnya :

SAN (Stores Accses Network) :
• Storagenya langsung nyambung ke jaringan
• Jadi Kalau SAN tidak melibatkan processor saat file yang disharing tersebut diakses.

NAS (Network Accses Stores) :
• Storage yang sudah ada masih dishare lagi oleh OS
• Pada NAS saat file yang disharing tersebut diakses maka dia(file yang isharing) akan melewati processor terlebih dahulu sebelum ke client.


nicola berti

Jumlah posting : 40
Join date : 25.09.13
Age : 29
Lokasi : yogyakarta

Kembali Ke Atas Go down

Thread untuk SAN vs NAS Empty Re: Thread untuk SAN vs NAS

Post  rovic Thu Jun 12, 2014 2:31 pm

nama Rovic eko pramuzi
12016006


1. Storage Area Network (SAN)
SAN ini adalah sebuah jaringan berkecepatan sangat tinggi yang khusus, terdiri dari server penyimpanan (storage) terpisah dan berbeda dengan LAN/WAN perusahaan.
tujuan utama SAN adalah untuk menangani trafik data dalam jumlah yang besar antara server dan peralatan penyimpanan (gigabits/sec ), tanpa mengurangi bandwidth yang ada di LAN/WAN, biasanya tersambung melalui Fiber chanel sebuah teknologi komunikasi data berkecepatan sangat tinggi, menjadikan SAN sebuah jaringan dedicated yang platfrom-independent yang beroperasi di belakang server.
Keuntungan utama dari SAN adalah sebagai berikut :

. Performance> Fiber chanel mempunyai bandwidth 100mbps bandwidth dengan overhead yang rendah, dan SAN akan memisahkan trafik backup dengan trafik standart LAN/WAN.

. Reliability> infrastruktur transport data dapat menjamin tinggakat kesalahan yang sangat minimal, dan kemampuan dalam mengatasi kegagalan.

. Availability> satu copy dari data jadi dapat di akses oleh semua host melalui jalur yang berbeda dan semua data lebih efesien di manage nya.

. Manageability> berkembangnya perangkat lunak dan standart baik untuk FC-AL ( Fibre channel arbitrated loop )

. Return on information management> karena bertambahkan tingkat redudansi dan kemampuan management yang baik, maupun kemampuan untuk ditambahkan server dan media penyimpanan ( storage ) secara independen

Media - media yang ada pada SAN adalah antara lain:
- HBA (HOst Bus Adapter) atau sering juga disebut dengan nama FC card / fibre channel card.
Di mana kartu ini seperti halnya kartu NIC, jadi terpasang di sisi server
- SAN switch, fungsinya seperti hub di LAN yang menghubungkan semua server yang
terkoneksi di SAN dengan device yang dishare di SAN.
- SAN router, fungsinya sebagai converter dari media SCSI ke fibre channel.

2. Network-Attached Storage(NAS)
Network-Attached Storage (NAS) device adalah sebuah sistem penyimpanan yang mempunyai tujuan khusus yaitu untuk diakses dari jauh melalui data network.
NAS dapat di akses langsung melalui jaringan area lokal dengan protokol seperti TCP/IP. NAS itupun sendiri kelebihannya terdapat di system recoverynya, yaitu pada saat salah satu host rusak dapat di backup. NAS sendiri tidak terbeban hanya dengan satu server saja, memiliki kecepatan transfer rate tinggi dengan gigabite ethernet, dan kapasitas storage besar dengan memiliki 2 harddisk. NAS sendiri juga memiliki user yang disebut auxullary, yaitu user yang mampu melihat semua folder user meskipun private atau public.

rovic
rovic

Jumlah posting : 52
Join date : 11.09.13

Kembali Ke Atas Go down

Thread untuk SAN vs NAS Empty Re: Thread untuk SAN vs NAS

Post  juli sudarman Thu Jun 12, 2014 2:36 pm

Admin wrote:AWW

Ini adalah thread untuk anda menuliskan hasil pencermatan untuk komparasi SAN vs NAS. Sifatnya individual, ditunggu posting paling lambat jam 16.00 hari ini (Kamis 12/6). Terima kasih atas perhatiannya.

WWW
by TTx

Nama : juli sudarman
NIM : 11016014
Prodi : Sistem Informasi

[1] SAN (Storage Area Networks) dan NAS (Network Attached Storage)
NAS Merupakan sebuah jaringan berkecepatan sangat tinggi yang khusus, terdiri dari server dan penyimpan (storage). Tujuan utama SAN adalah untuk menangani trafik data dalam jumlah besar antara server dan peralatan penyimpan, tanpa mengurangi bandwidth yang ada di LAN/WAN.
Keuntungan utama dari SAN adalah :
a. Availability : satu copy dari data jadi dapat di akses oleh semua host melalui jalur yang bebeda dan semua data lebih effisien di manage-nya.
b. Reliability : infrastruktur transport data yang dapat menjamin tingkat kesalahan yang sangat minimal, dan kemampuan dalam mengatasi kegagalan.
c. Scalability : server maupun media penyimpanan (storage) dapat ditambahkan secara independent satu dan lainnya, dengan tanpa pembatas harus menggunakan sistem yang proprietary.
d. Performance : Fibre Channel (standar enabling teknologi untuk interkonektifitas SAN) mempunyai bandwidth 100MBps bandwidth dengan overhead yang rendah, dan SAN akan memisahkan trafik backup dengan trafik standar LAN/WAN.
e. Manageability : berkembangnya perangkat lunak dan standar baik untuk FC-AL (Fibre Channel Arbitrated Loop) maupun Fibre Channel fabric memungkinkan managemen dilakukan secara terpusat dan koreksi dan deteksi kesalahan yang proaktif.
f. Return On Information Management : Karena bertambahkan tingkat redudansi dan kemampuan managemen yang baik, maupun kemampuan untuk di tambahkan server dan media penyimpan (storage) secara independen – SAN pada akhirnya memungkinan biaya kepemilikan yang rendah pada saat yang sama menaikan Return On Information Management (ROIM) di bandingkan metoda penyimpanan tradisional.
Sedangkan NAS merupakan file server yang di khususkan, tersambung ke jaringan menggunakan protokol LAN seperti ethernet dan TCP/IP yang memungkinkan untuk lepas dari limitasi yang ada di teknologi SCSI. NAS memiliki berbagai fitur dan teknologi seperti Processor, RAM dan HDD terintegrasi. Sebuah NAS juga sudah dilengkapi dengan RAID Controller (0, 1, 5, 10 atau lebih) sehingga memiliki kapabilitas yang meyakinkan sebagai storage server.
Saat ini juga sudah tersedia berbagai storage server khusus produksi vendor, seperti Intel. Produk tersebut antara lain : Intel Storage System SS4000-E, SSR212MC2, SSR212CC, SSR212PP dan SR212MA.
Keunggulan NAS :
a. Performa tinggi karena tidak membebani server utama. Sebuah NAS memiliki sistem internal yang menyerupai server itu sendiri.
b. Kapasitas sangat besar dengan 4 buah HDD, kapasitas mulai 80 GB – 2.000 GB (2 TB).
c. Kapasitas HDD sangat fleksibel dengan berbagai konfigurasi HDD (2 unit ke 4 unit).
d. Dapat diakses melalui internet karena berbasis IP (internet protocol).
e. Transfer rate tinggi dengan akses Gigabit Ethernet (10/100/1000 LAN Adapter).
[2] Perbandingan SAN dan NAS
SAN (Stores Accses Network) :
- Storagenya langsung nyambung ke jaringan
- SAN tidak melibatkan processor saat file yang disharing tersebut diakses.
NAS (Network Accses Stores) :
- Storage yang sudah ada masih dishare lagi oleh OS
- Pada NAS saat file yang disharing tersebut diakses maka dia(file yang disharing) akan melewati processor terlebih dahulu sebelum ke client.

juli sudarman
juli sudarman

Jumlah posting : 8
Join date : 28.09.12

Kembali Ke Atas Go down

Thread untuk SAN vs NAS Empty TUGAS SAN VS NAS

Post  Maryadi Thu Jun 12, 2014 2:40 pm

MARYADI
12016025



PERBEDAAN SAN DAN NAS
Storage Area Networks (SAN) dan Network-attached storage (NAS) keduanya adalah teknologi media penyimpanan (storage) yang terhubung ke jaringan, dan merepresentasikan teknologi penyimpanan (storage) dan jaringan.

SAN
 Sebuah SAN adalah jaringan dedicated untuk peralatan penyimpanan (storage) dan host, yang terpisah dari LAN/WAN di perusahaan.
 SAN di rancang untuk menangani trafik data dalam jumlah besar antara server dan peralatan penyimpanan, dan memisahkan trafik backup yang bandwidth intensif dari trafik normal LAN/WAN. T
 Termasuk menaikan konektifitas antara server dan peralatan penyimpan, maupun managemen data yang terpusat.
 Storagenya langsung nyambung ke jaringan
 SAN tidak melibatkan processor saat file yang disharing tersebut diakses.

Keuntungan utama dari SAN adalah:
• Availability: satu copy dari data jadi dapat di akses oleh semua host melalui jalur yg bebeda dan semua data lebih effisien dlm me manage-nya.
• Reliability: infrastruktur transport data yg dapat menjamin tingkat kesalahan yg sangat minimal, dan kemampuan dlm mengatasi kegagalan.
• Scalability: server maupun media penyimpanan (storage) dapat ditambahkan secara independent satu dan lainnya, dengan tanpa pembatas harus menggunakan sistem yg proprietary.
• Performance: Fibre Channel (standar enabling teknologi utk interkonektifitas SAN) mempunyai bandwidth 100MBps bandwidth dengan overhead yg rendah, dan SAN akan memisahkan trafik backup dengan trafik standar LAN/WAN.
• Manageability: berkembangnya perangkat lunak dan standar baik utk FC-AL (Fibre Channel Arbitrated Loop) maupun Fibre Channel fabric memungkinkan managemen dilakukan secara terpusat dan koreksi dan deteksi kesalahan yg proaktif.
• Return On Information Management: Karena bertambahkan tingkat redudansi dan kemampuan managemen yg baik, maupun kemampuan utk di tambahkan server dan media penyimpan (storage) secara independen - SAN pada akhirnya memungkinan biaya kepemilikan yg rendah pada saat yg sama menaikan Return On Information Management (ROIM) di bandingkan metoda penyimpanan tradisional.

NAS
• o NAS adalah file server yang di khususkan, tersambung ke jaringan. NAS menggunakan protokol LAN seperti ethernet dan TCP/IP, yang memungkinkan NAS untuk lepas dari limitasi yang ada di teknologi SCSI. Beberapa produk NAS, seperti Network Appliance Filer dan Auspex server adalah peralatan penyimpan (storage), dan tersambung langsung ke jaringan messaging atau jaringan publik.
• o Storage yang sudah ada masih dishare lagi oleh OS
• o Pada NAS saat file yang disharing tersebut diakses maka dia(file yang disharing) akan melewati processor terlebih dahulu sebelum ke client.
• o NAS produk cenderung untuk di optimasikan untuk penggunaan file server saja. Masing-masing pendekatan mempunyai kelebihan masing-masing, bahwa SAN merepresentasikan hubungan media penyimpan masa depan. Peralatan NAS tentu akan terus menjalankan fungsi spesifik mereka, tetapi indikasi trend menunjukan bahwa organisasi data-centric akan melakukan migrasi ke arah model SAN




Maryadi

Jumlah posting : 57
Join date : 17.09.13

Kembali Ke Atas Go down

Thread untuk SAN vs NAS Empty TUGAS SAN DAN NAS

Post  yudianto arisman Thu Jun 12, 2014 2:42 pm

NAMA:YUDIANTO ARISMAN
NIM:12016004

SAN:
SAN (Storage Area Network) yaitu sebuah jaringan berkecepatan sangat tinggi yang khusus, terdiri dari server dan penyimpan (storage).
Keuntungan utama dari SAN adalah:
• Availability: satu copy dari data jadi dapat di akses oleh semua host melalui jalur yang bebeda dan semua data lebih effisien di manage-nya.
• Reliability: infrastruktur transport data yang dapat menjamin tingkat kesalahan yang sangat minimal, dan kemampuan dalam mengatasi kegagalan.
• Scalability: server maupun media penyimpanan (storage) dapat ditambahkan secara independent satu dan lainnya, dengan tanpa pembatas harus menggunakan sistem yang proprietary.
• Performance: Fibre Channel (standar enabling teknologi untuk interkonektifitas SAN) mempunyai bandwidth 100MBps bandwidth dengan overhead yang rendah, dan SAN akan memisahkan trafik backup dengan trafik standar LAN/WAN.
• Manageability: berkembangnya perangkat lunak dan standar baik untuk FC-AL (Fibre Channel Arbitrated Loop) maupun Fibre Channel fabric memungkinkan managemen dilakukan secara terpusat dan koreksi dan deteksi kesalahan yang proaktif.
• Return On Information Management: Karena bertambahkan tingkat redudansi dan kemampuan managemen yang baik, maupun kemampuan untuk di tambahkan server dan media penyimpan (storage) secara independen – SAN pada akhirnya memungkinan biaya kepemilikan yang rendah pada saat yang sama menaikan Return On Information Management (ROIM) di bandingkan metoda penyimpanan tradisional.
NAS:
NAS (Network Attached Storage) yaitu storage yang ada dikoneksi kan kejaringan melalui dedicated line, tidak hanya server saja tapi pc client biasa bisa mengakses storage dan yang membedakan antara SAN dan NAS adalah SAN menggunakan Block dan NAS menggunakan File.
Perbedaan SAN dan NAS pada jenis aksesnya :
SAN (Stores Accses Network) :
• Storagenya langsung nyambung ke jaringan
• Jadi Kalau SAN tidak melibatkan processor saat file yang disharing tersebut diakses.
NAS (Network Accses Stores) :
• Storage yang sudah ada masih dishare lagi oleh OS
• Pada NAS saat file yang disharing tersebut diakses maka dia(file yang disharing) akan melewati processor terlebih dahulu sebelum ke client.

yudianto arisman

Jumlah posting : 24
Join date : 11.09.13

Kembali Ke Atas Go down

Thread untuk SAN vs NAS Empty Perbedaan SAN dan NAS

Post  Annisa Hikmawati Thu Jun 12, 2014 3:01 pm

Annisa Hikmawati
12016028

PERBEDAAN SAN DAN NAS

SAN :

Storage Area Networks (SAN) dan Network-attached storage (NAS) keduanya adalah teknologi media penyimpanan (storage) yang terhubung ke jaringan, dan merepresentasikan teknologi penyimpanan (storage) dan jaringan. Sebuah SAN adalah jaringan dedicated untuk peralatan penyimpanan (storage) dan host, yang terpisah dari LAN/WAN di perusahaan. SAN di rancang untuk menangani trafik data dalam jumlah besar antara server dan peralatan penyimpanan, dan memisahkan trafik backup yang bandwidth intensif dari trafik normal LAN/WAN. Keuntungan lain SAN termasuk menaikan konektifitas antara server dan peralatan penyimpan, maupun managemen data yang terpusat.
• Merupakan sebuah system dimana 2 atau lebih server bias mengakses sebuah storage.
• Terdiri dari server ( melakukan semua operasi ke client da ke storage.)
• SAN SWITCH (menghubungkan storage ke server dan mengatur pembagian akses.
• Storage (sebuah media dimana data disimpan)
• Menggunakan protocol block (tidak sembarang client bias mengakses)
• Lebih mahal.
• Tidak menggunakan processor(seperti ambil data di hard disk)
• Koneksi lebih lebar.
• Storagenya langsung nyambung ke jaringan
• Jadi Kalau SAN tidak melibatkan processor saat file yang disharing tersebut diakses.
• Availability: satu copy dari data jadi dapat di akses oleh semua host melalui jalur yg bebeda dan semua data lebih effisien dlm me manage-nya.
• Reliability: infrastruktur transport data yg dapat menjamin tingkat kesalahan yg sangat minimal, dan kemampuan dlm mengatasi kegagalan.
• Scalability: server maupun media penyimpanan (storage) dapat ditambahkan secara independent satu dan lainnya, dengan tanpa pembatas harus menggunakan sistem yg proprietary.
• Performance: Fibre Channel (standar enabling teknologi utk interkonektifitas SAN) mempunyai bandwidth 100MBps bandwidth dengan overhead yg rendah, dan SAN akan memisahkan trafik backup dengan trafik standar LAN/WAN.
• Manageability: berkembangnya perangkat lunak dan standar baik utk FC-AL (Fibre Channel Arbitrated Loop) maupun Fibre Channel fabric memungkinkan managemen dilakukan secara terpusat dan koreksi dan deteksi kesalahan yg proaktif.
• Return On Information Management: Karena bertambahkan tingkat redudansi dan kemampuan managemen yg baik, maupun kemampuan utk di tambahkan server dan media penyimpan (storage) secara independen - SAN pada akhirnya memungkinan biaya kepemilikan yg rendah pada saat yg sama menaikan Return On Information Management (ROIM) di bandingkan metoda penyimpanan tradisional.



NAS :

NAS adalah file server yang di khususkan, tersambung ke jaringan. NAS menggunakan protokol LAN seperti ethernet dan TCP/IP, yang memungkinkan NAS untuk lepas dari limitasi yang ada di teknologi SCSI. Beberapa produk NAS, seperti Network Appliance Filer dan Auspex server adalah peralatan penyimpan (storage), dan tersambung langsung ke jaringan messaging atau jaringan publik. NAS produk cenderung untuk di optimasikan untuk penggunaan file server saja. Masing-masing pendekatan mempunyai kelebihan masing-masing, konsensu umum menunjukan bahwa SAN merepresentasikan hubungan media penyimpan masa depan. Peralatan NAS tentu akan terus menjalankan fungsi spesifik mereka, tetapi indikasi trend menunjukan bahwa organisasi data-centric akan melakukan migrasi ke arah model SAN.

• Adalah network attach storage . jadi storage yang dikoneksikan kejaringan melalui dedicated line. Tidak hanya server saja tetapi pc client biasa bias mengakses storage.
• NAS adalah file server yang di khususkan, tersambung ke jaringan. NAS menggunakan protokol LAN seperti ethernet dan TCP/IP, yang memungkinkan NAS untuk lepas dari limitasi yang ada di teknologi SCSI. Beberapa produk NAS, seperti Network Appliance Filer dan Auspex server adalah peralatan penyimpan (storage), dan tersambung langsung ke jaringan messaging atau jaringan publik.
•  Storage yang sudah ada masih dishare lagi oleh OS
•  Pada NAS saat file yang disharing tersebut diakses maka dia(file yang disharing) akan melewati processor terlebih dahulu sebelum ke client.
•       NAS produk cenderung untuk di optimasikan untuk penggunaan file server saja. Masing-masing pendekatan mempunyai kelebihan masing-masing, bahwa SAN merepresentasikan hubungan media penyimpan masa depan
• Menggunakan protocol file
• Semua client bias mengakses storage.
• Lebih murah.
• Menggunakan processor.
• Koneksi terbatas.
• Storage yang sudah ada masih dishare lagi oleh OS
• Pada NAS saat file yang disharing tersebut diakses maka dia(file yang disharing) akan melewati processor terlebih dahulu sebelum ke client.

Annisa Hikmawati

Jumlah posting : 17
Join date : 14.09.13

Kembali Ke Atas Go down

Thread untuk SAN vs NAS Empty PERBEDAAN SAN DAN NAS

Post  hamdan Sat Jun 14, 2014 9:56 am

NAMA : HAMDAN HARUN
NIM : 12B16024


Perbedaan SAN dan NAS

Perbedaan SAN dan NAS pada jenis aksesnya :

SAN (Stores Accses Network) :
Storagenya langsung nyambung ke jaringan
Jadi Kalau SAN tidak melibatkan processor saat file yang disharing tersebut diakses.

NAS (Network Accses Stores) :
Storage yang sudah ada masih dishare lagi oleh OS
Pada NAS saat file yang disharing tersebut diakses maka dia(file yang isharing) akan melewati processor terlebih dahulu sebelum ke client.

PERBEDAAN SAN DAN NAS
Storage Area Networks (SAN) dan Network-attached storage (NAS) keduanya adalah teknologi media penyimpanan (storage) yang terhubung ke jaringan, dan merepresentasikan teknologi penyimpanan (storage) dan jaringan. Sebuah SAN adalah jaringan dedicated untuk peralatan penyimpanan (storage) dan host, yang terpisah dari LAN/WAN di perusahaan. SAN di rancang untuk menangani trafik data dalam jumlah besar antara server dan peralatan penyimpanan, dan memisahkan trafik backup yang bandwidth intensif dari trafik normal LAN/WAN.Keuntungan lain SAN termasuk menaikan konektifitas antara server dan peralatan penyimpan, maupun managemen data yang terpusat.
NAS adalah file server yang di khususkan, tersambung ke jaringan. NAS menggunakan protokol LAN seperti ethernet dan TCP/IP, yang memungkinkan NAS untuk lepas dari limitasi yang ada di teknologi SCSI. Beberapa produk NAS, seperti Network Appliance Filer dan Auspex server adalah peralatan penyimpan (storage), dan tersambung langsung ke jaringan messaging atau jaringan publik. NAS produk cenderung untuk di optimasikan untuk penggunaan file server saja. Masing-masing pendekatan mempunyai kelebihan masing-masing.
Konsensus umum menunjukan bahwa SAN merepresentasikan hubungan media penyimpan masa depan. Peralatan NAS tentu akan terus menjalankan fungsi spesifik mereka, tetapi indikasi trend menunjukan bahwa organisasi data-centric akan melakukan migrasi ke arah model SAN.
Bagaimana cara me-manage SAN Saat ini ada dua (2) metoda dasar dalam managemen SAN:
• SNMP (Simple Network Management Protocol): SNMP berbasis TCP/IP dan managemen peringatan dasar, yang memungkinkan sebuah node di jaringan memperingatkan kegagalan dari komponen sistem. Akan tetapi SNMP sulit untuk memberikan managemen yang bersifat proaktif maupun keamanan (security).
• Proprietary Management Protocol: Beberapa perusahaan menyediakan perangkat lunak managemen SAN. Biasanya perangkat ini dijalankan di terminal yang terpisah (biasanya mesin NT) yang terhubung ke SAN. Dengan menyambungkan terminal managemen ini akan membuka beberapa kemampuan lain dari SAN, seperti zoning (security), mapping, masking, maupun fungsi backup and restore functions, dan managemen kegagalan.
Sebuah SAN manager adalah perangkat lunak prorietary Storage Area Network managemen yang memungkinkan managemen terpusat dari host Fibre Channel dan peralatan penyimpanan (storage). Sebuah SAN manager akan memungkinkan sistem untuk menggunakan secara bersama kumpulan media penyimpanan di SAN, sambil memungkinkan SAN administrator untuk mengambil manfaat penuh dari aset media penyimpanan yang ada, dan pada akhirnya menekan biaya dalam menjalankan sistem yang ada dengan lebih effisien.
KESIMPULAN
SAN merupakan sebuah sistem dimana 2 atau lebih server bisa mengakses sebuah storage (bisa juga lebih dari 1),
komponen2 SAN itu terdiri dari:

Server: melakukan semua operasi ke client dan ke storage
SAN SWITCH: menghubungkan storage ke server dan mengatur pembagian akses
Storage: sebuah media dimana data disimpan

perlu diingat kalau yang digunakan SAN maka protokol yang digunakan adalah block jadi tidak sembarangn client yang bisa mengkases, biasanya hanya server saja yang bisa mengkases data di SAN.

NAS adalah network attach storage, jadi storage yang ada dikoneksi kan kejaringan melalui dedicated line, tidak hanya server saja tapi pc client biasa bisa mengakses storage dan yang membedakan antara SAN dan NAS adalah SAN menggunakan Block dan NAS menggunakan File

hamdan
hamdan

Jumlah posting : 30
Join date : 13.11.13

http://www.hamdan.com

Kembali Ke Atas Go down

Thread untuk SAN vs NAS Empty Re: Thread untuk SAN vs NAS

Post  Sponsored content


Sponsored content


Kembali Ke Atas Go down

Kembali Ke Atas

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik